Sukabumi Update

Gempa M 4,0 Bogor Rusak Puluhan Rumah di Kabandungan Sukabumi

Kondisi TPT rumah warga di Kabandungan Sukabumi yang ambruk terdampak gempa M 4,0. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi darat berkekuatan Magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat, dengan kedalaman 5 kilometer pada Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, puluhan rumah warga dan sejumlah masjid di wilayah Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi dilaporkan mengalami kerusakan.

Berdasarkan hasil asesment sementara dari petugas Penganggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, puluhan rumah yang terdampak gempa tersebut tersebar di sejumlah titik di Desa Cipeuteuy, yaitu:

1. Kampung Pasirmasigit Rt 3/9 :
Rusak Berat (RB) 4 unit rumah yang dihuni 5 KK, Rusak Sedang (RS) 3 unit rumah 4 KK dan Rusak Ringan (RR) 16 unit rumah 19 KK.

2. Kampung Ciisalimar Rt 7/10 :
RR 5 rumah 6 KK, Mesjid jami Rusak Ringan

3. Kampung Pandan Arum Rt 7/10 :
RR 8 rumah 10 KK

4. Kampung Cisarua Rt, 3/5, 1/5, 2/5, 4/5, 6/6 :
RB 2 rumah, RS 6 rumah, RR 1 rumah dan Masjid jami rusak sedang.

Baca Juga: Gempa M 4,0 di Barat Daya Bogor, Guncangannya Terasa Hingga Sukabumi

P2BK Kabandungan, Yusuf memastikan data tersebut masih sementara karena saat ini pihaknya masih melakukan asesment.

“Kita masih melakukan penanganan, dan untuk sementara ini kita masih melakukan asesment," ujarnya kepada sukabumiupdate.com Jumat (8/12/2023).

Dampak pasca gempa masih dinventarisasi oleh Tim komisi Satuan PB Kecamatan Kabandungan yg terdiri dari P2BK, Tagana, Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas dan perangkat Desa.

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Bogor Jawa Barat dan sekitarnya pada Jumat (8/12/2023) pukul 02:00:45 WIB.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.73 LS dan 106.61 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Daya Kota Bogor pada kedalaman 5 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT