SUKABUMIUPDATE.com - Menyikapi bencana gempa bumi yang melanda Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi, bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Sukabumi, turut memberikan bantuan kepada para korban terdampak. Bantuan ini berupa 50 paket sembako yang telah didistribusikan pada Senin (11/12/2023).
Gempa bumi yang terjadi pada Jumat (8/12/2023) telah menyebabkan kerusakan yang parah, merusak rumah, infrastruktur, dan mengganggu kehidupan masyarakat setempat. Menyadari kebutuhan yang mendesak akan bantuan, PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi, sebagai perusahaan yang peduli, segera menginisiasi upaya bantuan untuk meringankan penderitaan mereka yang terdampak.
Guncangan darat berkekuatan 4.0 magnitudo ini terjadi dini hari WIB di Barat Daya Kota Bogor atau sekitar lereng Gunung Salak dengan kedalaman 5 kilometer.
PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi beserta dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Sukabumi memastikan distribusi bantuan yang tepat sasaran kepada keluarga-keluarga yang terdampak. Paket sembako ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan kekuatan kepada korban selama masa sulit ini.
Baca Juga: BPBD dan PVMBG Bahas Opsi Relokasi Warga Sukabumi Korban Gempa Gunung Salak
“Kami berdiri bersama dengan masyarakat terdampak di Desa Cipeteuy, dan kami berkomitmen untuk mendukung mereka dalam proses pemulihan. Kami berharap kontribusi kami dapat memberikan sedikit kelegaan dan membantu membangun kembali kehidupan mereka," ujar Yuniar Budi Satrio, selaku Manager PLN UP3 Sukabumi.
Di lokasi lain, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PLN UP3 Sukabumi dan berharap segala bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi penerima.
Selanjutnya, PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi beserta Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Sukabumi mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada para korban terdampak gempa bumi, semoga bantuan yang diberikan dapat membantu para korban. (ADV)
Sumber: Siaran Pers
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah