Sukabumi Update

Libur Tahun Baru di Sukabumi, Dinas Pariwisata Siapkan Asuransi Wisatawan

Kadispar Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi. Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pariwisata (Dispar) akan memberikan jaminan perlindungan atau asuransi kepada para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Sukabumi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi mengatakan bahwa terdapat enam objek wisata di Kabupaten Sukabumi yang memberikan perlindungan asuransi bagi wisatawan.

Dari ke enam objek wisata itu, kata Sigit, terdapat tiket masuk atau retribusi dengan nominal Rp 5.000 per orang, harga itu sudah termasuk asuransi kecelakaan jiwa.

Menurutnya, langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah serta agar memberikan kenyaman untuk wisatawan yang berkunjung dengan memberikan jaminan asuransi.

"Jadi hanya 6, semua yang di tiket Dinas Pariwisata ada asuransi kecelakaan jiwa, yaitu Pondok Halimun, Cinumpang, Geyser Cisolok, Curug Sodong, Ujunggenteng dan Curug Cikaso," ujar Sigit, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Intensifikasi, UPTD Pertanian Gerakan Tanam Bawang Merah di Simpenan Sukabumi

"Kalau Dinas Pariwisata itu mengelola tiket retribusi rekreasi, berdasarkan Perda 7 2018, Rp 5.000 per orang plus asuransi," jelasnya.

Sigit pun menjelaskan, untuk wisata Pantai yang ada di wilayah Palabuhanratu tidak ada jaminan asuransi. Sebab, objek wisata itu, tidak dikelola oleh pihaknya dan juga tidak dipungut biaya tiket apapun. "Untuk Palabuhanratu tidak ada (asuransi), sebab tidak ada tiket,” tandasnya.

Kendati demikian, kata Sigit, untuk mengantisipasi kecelakaan laut, pihaknya membuat imbauan-imbauan melalui banner, agar bisa menjaga keselamatan, kebersihan. Dan menjaga sapta pesona, kemudian menyiapkan bendera merah kita untuk dipasang di pantai yang terindikasi rawan laka laut, untuk meminimalisir (kecelakaan).

Ia pun mengimbau kepada kepada pengelola wisata, hotel, rumah makan agar dapat memperhatikan atau mengingatkan para pengunjung titik-titik pantai yang rawan laka laut.
“Kepada para pengelola wisata, hotel dan rumah makan yang di depannya atau sekitarnya ada pantai, agar ikut juga memperhatikan atau mengingatkan ke pengunjungnya agar tidak bermain di tepi pantai," tandasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT