Sukabumi Update

Jelang Malam Tahun Baru, 11.750 Kendaraan Wisatawan Masuk Palabuhanratu Sukabumi

Simpang Gunung Butak, kendaraan berdatangan menuju berbagai objek wisata Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang malam penggantian tahun baru 2024 kendaraan para pengunjung terus berdatangan menuju beberapa objek wisata di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (31/12/2023).

Satlantas Polres Sukabumi mencatat ribuan kendaraan yang masuk menuju ke destinasi pariwisata yang ada di Palabuhanratu Sukabumi.

Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, mengatakan bahwa jelang malam pergantian tahun baru yang menuju ke objek wisata pantai Palabuhanratu mengalami peningkatan yang signifikan.

Kata Fajar, data kendaraan yang masuk ke objek wisata pantai Palabuhanratu, hari ini Minggu 31 Desember 2023 dari pagi sampai pukul 15.00 WIB adalah sebanyak 11.720 unit, yakni kendaraan roda dua sebanyak 6.750, sedangkan roda empat sebanyak 4.970

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Malam Tahun Baru di Sukabumi Hujan Angin

"Bahwa saat ini ada peningkatan arus untuk pengunjung yang menuju Pantai Palabuhanratu untuk merayakan malam tahun baru. Data yang kami miliki sampai saat ini Pukul 15.00, untuk jumlah kendaraan roda dua yang masuk sekitar 6.750, sementara untuk kendaraan jenis roda empat atau mobil tadi tercatat sebanyak 4.970," ujar Fajar di Pos Gatur Gunung Butak, Minggu (31/12/2023).

Menurut Fajar, kondisi arus lalu lintas yang menuju ke pantai sendiri cukup ramai, Namun pihaknya belum memberlakukan One Way sebab arus lalu lintas masih berjalan dengan normal.

Adapun arus balik dari objek wisata pantai, Fajar mengatakan, para pengendara akan diarahkan ke simpang tiga Gunung Butak menuju bumi wangi Cimanggu lanjut ke arah Cikidang.

"Sejauh ini masih normal, untuk CB One Way ataupun CB penyekatan belum kita lakukan karena sifatnya situasional," jelasnya.

"Untuk arus balik kita rekayasa, karena ada beberapa pertimbangan, jadi untuk arus balik yang mengarah dari pantai Citepus di persimpangan gunung butak kita luruskan arah menuju Buniwangi, Cimanggu, lanjut ke arah Cikidang, kemudian yang mengarah Cisarakan kita sekat, kita putar balikkan ke arah Cimanggu ataupun kita luruskan ke arah Warungkiara," sambungnya.

Baca Juga: Sukabumi Diprediksi Hujan Angin, Ini 10 Ide Tahun Baruan di Rumah Aja!

Fajar menjelaskan, jika terjadi kepadatan arus balik dari objek wisata, maka pihaknya akan memberlakukan CB One Way serta penyekatan jalan.

Adapun penyekatan jalan, kata Fajar, akan di lakukan di dua titik, yakni di Polsek Palabuhanratu dan simpang tiga Gunung Butak.

"Untuk pengurasan CB Arus Balik kita lakukan rekayasa arus lalu lintas dengan melakukan sistem one way, jadi arus yang datang dari Citepus ataupun dari Karang Hawu, kita bikin satu arah one way, dari Gunung Butak lanjut ke simpang PDAM ke Cimanggu. Sementara arus sebaliknya yang datang dari Siliwangi kita sekat, untuk penyekatan ada dua titik ya, di simpang Polsek Palabuhanratu kemudian di simpang Gunung Butak," tandasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT