Sukabumi Update

Warga Sukabumi Rasakan Gempa Bayah M5.9, Dampak Langsung Dipantau

Peta guncangan gempa berkekuatan 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024) pukul 07.53.49 WIB yang dirasakan warga Sukabumi. | Foto: BMKG

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi merasakan gempa berkekuatan 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024) pukul 07.53.49 WIB. BMKG menyebut guncangan berpusat di laut, 72 kilometer barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dengan kedalaman 74 kilometer.

Joe (18 tahun), karyawan yang berkantor di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, mengatakan gempa terjadi sekitar lima detik dan membuatnya kaget. Ketika itu Joe sedang bekerja. "Kaget karena getarannya cukup kuat," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Sementara di Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, warga bernama Ira Amelia (26 tahun), mengaku guncangan terasa saat sedang di kamar. "Lumayan besar," ujar dia.

Hal serupa dirasakan warga Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. Anggota RAPI Sagaranten, Yosep, mengatakan getaran gempa laut ini cukup kuat dirasakan di wilayah Kecamatan Sagaranten. Situasi pascagempa pun langsung dipantaunya, khawatir terdapat kerusakan.

"Belum ada informasi dampak, tapi terus dipantau. Mudah-mudahan tidak ada," katanya.

Baca Juga: Gempa M5,9 Guncang Bayah Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Noris, dalam laporannya menyatakan gempa berlangsung di Kecamatan Tegalbuleud selama kurang lebih enam hingga tujuh detik. "Sedang dicek, semoga tidak ada dampak kerusakan atau lainnya," ujar Noris.

Getaran juga dilaporkan dirasakan warga Kecamatan Surade, Lengkong, Ciracap, Jampangkulon, Cimanggu, dan Ciemas. P2BK Ciracap Dadang Priatna mengatakan pihaknya saat ini memantau kondisi pascagempa, terutama di kawasan pesisir. "Saat ini belum ada laporan, semoga tidak ada dampak," katanya.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT