Sukabumi Update

Rumah Warga di Cikidang Sukabumi Rusak, Dampak Sementara Gempa Laut M5.9

Rumah di Kampung Tangkil RT 10/08 Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa tektonik 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Satu rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa tektonik 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024) pukul 07.53.49 WIB. Rumah ini berlokasi di Kampung Tangkil RT 10/08 Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikidang dalam laporan sementaranya menyatakan rumah yang diketahui milik warga bernama Harja rusak akibat guncangan gempa pada Rabu pagi. Akibatnya satu keluarga terdampak, namun beruntung tidak ada korban jiwa.

"Korban terdampak satu kepala keluarga (sementara ini tidak mengungsi) dan satu rumah rusak ringan," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Kabar kerusakan itu juga dibenarkan Kepala Desa Cicareuh, Ramdan. "Iya itu rumah atas nama Pak Harja. Kerusakannya ringan," ujar dia.

Peta guncangan gempa berkekuatan 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024) pukul 07.53.49 WIB yang dirasakan warga Sukabumi. | Foto: BMKGPeta gempa 5.9 magnitudo pada Rabu (3/1/2024) pukul 07.53.49 WIB. | Foto: BMKG

Baca Juga: Dirasakan Warga Sukabumi, BMKG: Gempa Laut M5.9 Akibat Deformasi Batuan

Sebelumnya BMKG menyatakan gempa ini memiliki parameter update magnitudo 5.7. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,57° LS ; 106,17° BT, atau berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer arah barat daya Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman sekitar 63 kilometer.

Data itu memperbarui laporan awal yang menyebut guncangan berpusat di laut, 72 kilometer barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dengan kedalaman 74 kilometer.

Gempa ini adalah gempa bumi kedalaman menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser-naik (oblique thrust).

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT