Sukabumi Update

4 Rumah Terancam, Hujan Deras Picu Longsor di 2 Titik Sukabumi Utara

Kondisi longsor di Kampung Purwasari RT 01/04, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. (Sumber : P2BK Cicurug)

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi Utara pada Jumat (12/1/2024) dinihari memicu terjadinya bencana tanah longsor di dua titik di Kabupaten Sukabumi.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, melaporkan titik pertama longsor terjadi di Kampung Purwasari RT 01/04, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, sekira pukul 03.00 WIB.

Hujan deras yang mengguyur cukup lama mengakibatkan satu rungkun bambu di lokasi tersebut terbawa longsor hingga menimpa aliran sungai Cibeber.

"Yang mana aliran sungai tersebut perbatasan antara kelurahan Cicurug dan desa Purwasari. Longsor dengan tinggi 25 meter, panjang 10 meter dan lebar 7 meter," kata Sandra dalam laporannya yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Musim Pancaroba Waspada Bencana Hidrometeorologi, Kenali 8 Contohnya!

Menurut Sandra, akibat kejadian tersebut 3 rumah warga yang total dihuni 3KK 11 jiwa terancam.

"Tidak ada korban jiwa maupun yang mengungsi dalam kejadian ini. Adapun kebutuhan mendesak berupa bronjong," katanya.

Titik kedua, lanjut Sandra, longsor terjadi di Kampung Jelegong RT01 RW03 Desa Balekambang Kecamatan Nagrak sekitar pukul 08.00 WIB.

Hujan yang berlangsung cukup lama menyebabkan terjadinya tanah longsor dengan panjang 10 meter dan tinggi 5 meter sehingga mengancam 1 rumah warga atas nama Mami yang dihuni 2 KK 4 Jiwa.

"Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Adapun kebutuhan mendesak berupa karung plastik 100 lembar dan tenda gulung," jelasnya.

Untuk upaya yang telah dilaksanakan pasca menerima laporan bencana, kata Sandra, P2BK di wilayah masing-masing berkoordinasi bersama perangkat Desa, Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pol PP, Tagana, dan Relawan guna assessment ke lokasi kejadian.

"Serta memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada," pungkasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT