Sukabumi Update

Penyiar Radio Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Parungkuda Sukabumi

Empah Fahiri (Ari Hidayat) korban kecelakaan adu banteng motor di Jalan Raya Parungkuda Sukabumi, Senin (22/1/2024) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang crew Radio Megaswara bernama Empah Fahiri (Ari Hidayat) meninggal dunia usai terlibat tabrakan di jalan raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin (22/1/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Seorang rekan korban, Isman Frie Safa mengatakan almarhum merupakan crew senior di Radio Megaswara. Diketahui ia sudah menjadi crew di Megaswara sejak tahun 2.000.

"Almarhum meninggalkan satu istri dan dua anak, satu diantaranya masih kuliah dan satu lagi sudah berkeluarga," kata Isman kepada sukabumiupdate.com.

(Dia) mau berangkat kerja. kata Isman, Biasa (dia) berangkat naik kereta hari senin itu, cuma tadi selain kondisi hujan, paginya nganter dulu anaknya yg paling besar ke rumah sakit sekarwangi karena sakit, (dan ternyata diperjalanan terjadi musibah). 

Almarhum di kuburkan di Santiong Kota Sukabumi di daerah orang tuanya. "Atas nama sesama crew di Megaswara, menyampaikan turut berduka dan merasa kehilangan atas kepergian almarhum," tandasnya.

Baca Juga: Persib Bantai Dewa United 3-0 dalam Laga Uji Tanding Jelang Lanjutan Liga 1

Adapun kronologis kejadian, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengungkapkan peristiwa itu terjadi bermula ketika pengemudi Honda Beat No.Pol F 2680 OS yang dikendarai EF (58 tahun) melaju dari arah Parungkuda menuju Cicurug dan pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju Kendaraan sepeda motor Honda Supra Fit No.Pol F 3453 yang dikendarai WS (46 tahun).

"Dikarenakan jarak sudah terlalu dekat maka kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat terhindarkan lagi. Pengemudi motor tersebut diduga tidak konsentrasi sehingga hilang kendali ke sebelah kanan jalan," ujar Fajar dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.

Akibat kejadian tersebut, kata Fajar, pengendara motor Honda Supra Fit mengalami luka berat yakni di bagian kepala alami cedera berat, lalu luka lecet di tangan dan kaki. Sedangkan pengendara motor Honda Beat meninggal dunia di TKP akibat cedera kepala berat dan patah kaki kanan.

"Pengemudi Honda Supra Fit atas nama WS yang alami luka berat dinyatakan meninggal dunia di RSUD Sekarwangi," ungkap Fajar.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT