Sukabumi Update

Warga Dihantui Gagal Panen, Dampak Longsor di Saluran Irigasi Cibeber Sukabumi

Kondisi longsor di saluran irigasi Cibeber di Kampung Kelastilu RT 05/04 Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Curugkembar

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras mengakibatkan saluran sekunder daerah irigasi Cibeber longsor pada Minggu, 21 Januari 2024 sekira pukul 22.15 WIB. Irigasi ini berada di Kampung Kelastilu RT 05/04 Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi.

"Longsor pada pinggir saluran memunculkan retakan tanah cukup besar. Saluran irigasi tidak bisa dipakai, sedangkan irigasi ini digunakan mengairi persawahan dan saluran air ke permukiman," kata P2BK Curugkembar Suryana kepada sukabumiupdate.com, Senin, 22 Januari 2024.

Suryana mengatakan bencana ini terjadi karena daerah tersebut berbukit dengan tanah berjenis liat sehingga mudah terbawa air. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Curugkembar beberapa waktu lalu mengakibatkan longsor dan menerjang saluran irigasi sampai terputus.

Baca Juga: Longsor Sempat Tutup Akses Jalan Penghubung di Curugkembar Sukabumi

Saluran irigasi ini berfungsi memenuhi kebutuhan warga dua desa yakni Tanjungsari dan Mekartanjung. Persawahan di kedua desa tersebut seluas 811 hektare. Menurut Suryana, jika tidak segera diperbaiki, warga tak dapat menanam padi dan kekurangan air bagi yang sudah menanam.

"Meski saat ini bisa mengandalkan air hujan, tapi tidak mencukupi kebutuhan. Jika tak ada perbaikan bisa terancam gagal panen. Usia tanam padi di kedua desa variatif, sebagian berusia sekitar satu minggu, ada juga yang lebih dari seminggu. Perlu penanganan segera walau sementara dengan bronjong," katanya.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT