Sukabumi Update

Tutup Permanen, Toserba Tiara Sukabumi Pernah Jadi MPP dan Sediakan 105 Layanan

Toserba Tiara di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Toserba Tiara di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi resmi tutup permanen pada Senin, 29 Januari 2024. Sebelum berhenti beroperasi, pusat perbelanjaan ini pernah menjadi lokasi Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kota Sukabumi.

Kamis, 23 Desember 2021, MPP Pemerintah Kota Sukabumi di-launching di Toserba Tiara. Ketika itu peluncuran MPP dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, dan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada.

Sebanyak 105 layanan dari 22 stan hadir terintegrasi demi meningkatkan kecepatan dan kemudahan jangkauan. Namun, seiring rencana penutupan Toserba Tiara, Pemerintah Kota Sukabumi memindahkan MPP ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan di-launching pada Selasa, 23 Januari 2024. Diketahui, faktor utama ditutupnya Toserba Tiara adalah kondisi perusahaan yang tak mungkin dipertahankan.

Baca Juga: 29 Januari 2024, Toserba Tiara Sukabumi Resmi Tutup Permanen

Penutupan Toserba Tiara juga sempat diwarnai isu diskon besar-besaran yang tersebar di WhatsApp. Saat itu viral kabar Toserba Tiara akan berhenti beroperasi mulai 15 Januari 2024 sehingga ada pelelangan barang-barang dengan diskon mulai 30 persen sampai 70 persen.

Human Resource Development (HRD) Toserba Tiara Rini Herniati membantah kabar itu dan menyatakan informasi diskon besar-besaran tidak berasal dari manajemen. Tetapi, Rini mengakui sejak tiga tahun terakhir omzet Toserba Tiara menurun dan berencana ditutup.

Penutupan pun resmi dilakukan Senin kemarin. "Kita sudah tutup, cuma kalau untuk aktivitas masih ada pekerjaan. Jadi untuk operasional toko itu sudah tutup per hari ini," kata dia, Senin.

Rini mengatakan faktor utama ditutupnya Toserba Tiara adalah kondisi perusahaan yang tidak mungkin dipertahankan. "Kondisinya sudah tidak memungkinkan dengan omzet yang semakin menurun. Tidak menutup biaya yang harus kita keluarkan. Berat buat kita,” ujarnya.

Terkait barang-barang yang awalnya dijual, Rini menyebut sudah dikosongkan sejak clearance sale atau penjualan semua persediaan barang dengan cepat pada 22 Januari 2024. “Sudah kosong. Kita kan kemarin clearance sale ya jadi sudah dikosongkan semuanya,” kata Rini.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT