Sukabumi Update

Panaskan Minyak, 7 Kios di Cikembar Sukabumi Terbakar

Kondisi salah satu kios yang hangus terbakar di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kios atau toko yang berada di pinggir jalan raya Yonif 310, Kampung Cikembar Rt.02/04 Desa/ Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar pada Minggu (4/4/2024) sore. Diduga penyebab kebakaran itu berasal dari tungku kompor.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Sudarmat mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Api pertama kali muncul dari kios sayuran milik Rudi (57 tahun).

"Ketika pemilik kios sayuran sedang memanaskan minyak goreng di kompor kemudian ditinggal karena ada yang belanja sayuran. Akhirnya api menyambar ke minyak sehingga menimbulkan kebakaran dan merembet ke kios lain nya, sebanyak 7 kios terbakar," kata Sudarmat dalam laporannya yang diterima sukabumiupdate.com. 

"Kondisi api kini sudah padam oleh tim pemadam kebakaran. Adapun korban terdampak untuk sementara dievakuasi di rumah warga," tandasnya.

Sementara itu Kapolsek Cikembar AKP R. Panji Setiaji menambahkan, saksi yang pertama kali mengetahui adanya api membakar kios sayuran adalah Iis (33 tahun) istri dari Rudi.

"Ketika sedang berada di depan toko/kios yang bersangkutan melihat kepulan asap dan kobaran api yang berasal dari atap toko tersebut. Selanjutnya setelah melihat kejadian tersebut saksi mencoba meminta bantuan kepada warga masyarakat dan berkoordinasi dengan Pemadam kebakaran dari PT. GSI Cikembar," ujarnya.

Sekitar pukul 17.27 WIB, lanjut Panji, satu unit pemadam kebakaran dari PT. GSI tiba di lokasi kejadian dan dilakukan pemadaman dengan dibantu oleh warga masyarakat.

"Penyebab dari kebakaran tersebut berasal dari tungku kompor dikarenakan pada saat kejadian saudari Iis sedang masak," jelasnya.

Panji memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Menurutnya, diperkirakan kerugian materil akibat kebakaran ini mencapai Rp350 juta.

"Bangunan yang terbakar kios pedagang sayur, pangkas rambut, servis sound, jualan popok bayi, warung makan ayam bakar dan tukang jahit," tandasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT