Sukabumi Update

Apindo Kota Sukabumi Ungkap Penyebab Penutupan Toserba Tiara hingga Nasib Karyawan

Ashady Sugiarto, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Sukabumi, Ashady Sugiarto mengaku turut prihatin atas penutupan Toserba Tiara Sukabumi pada Senin 29 Januari 2024 lalu. Pasalnya, dengan adanya perusahaan di Kota Sukabumi, tentu dapat membantu situasi perekonomian di wilayahnya.

“Kalau Apindo menyikapi dengan tutupnya toserba tiara sangat prihatin karena pengusaha ritel ini ada di sini bisa membantu Kota Sukabumi bagaimana perekonomiannya termasuk penyerapannya,” ujar Sugiarto kepada sukabumiupdate.com pada Senin (5/2/2024).

“Kami (Apindo) sangat prihatin, mudah-mudahan tidak ada lagi tiara-tiara lain atau perusahaan lain tutup,” tambah dia.

Adapun hasil koordinasi Apindo bersama pihak manajemen Tiara, kata Sugiarto, ia baru melakukan komunikasi untuk memastikan kabar penutupan tersebut.

Baca Juga: Rp 5 Miliar di 2023, Pajak Hotel Sumbang Pendapatan Kota Sukabumi

“Kalau dari pihak manajemen baru hari kemarin (komunikasi) sebelumnya juga sudah ada terkait dengan (berita) viral tersebut. Kami sudah konfirmasi apakah ini termasuk strategi marketing? ternyata kan tidak, memang ada kesalahan informasi yang berkembang di masyarakat termasuk di WA,” ungkap dia.

Selain itu, pihaknya menganggap dampak dari Covid-19 menjadi faktor utama tutupnya Toserba Tiara, menurutnya banyak pengusaha yang kesulitan karena daya beli pasar yang kian menurun.

“Secara global memang dari sejak pandemi COVID-19 terjadi terus berlanjut ke krisis global ya, ini yg membuat para pengusaha juga mengalami kesulitan terutama ya dampak dari covid dan krisis ini untuk daya beli pasar di sektor ritel gitu sangat menurun. Jadi drastis turun akhirnya untuk perputaran cash loss sendiri tidak seimbang dengan kebutuhan yang ada,” tutur dia.

Lebih lanjut, ada sekitar 30 pegawai secara otomatis yang terpaksa harus mengalami penghentian kerja. “Kurang lebih 30 orang yang dikeluarkan, otomatis keluar karena sejak tanggal 29 itu sudah benar-benar clear,” ucapnya.

Baca Juga: Wisata Panorama Cikondang di Cimanggu Sukabumi Sepi, Omzet Warung Turun Tajam

“Kami Apindo hadir di situ dengan tiara mengimbau ini harus ada jalan keluar, artinya tanggung jawab pengusaha ke karyawan itu bisa terselesaikan dengan baik,” sambung dia.

Ditanya terkait informasi perubahan atau peralihan fungsi dari toserba. Pihaknya menyebut masih dalam proses penjajakan.

“Sampai sekarang belum ada informasi apapun, tapi harapan kami sebagai Apindo termasuk manajemen Tiara mudah-mudahan ini ada, dengan kondisi seperti ini bisa berubah atau nanti kedepannya. Apakah nanti ada terjadi biasanya ada investor baru nah itu masih dalam penjajakan,” pungkasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT