Sukabumi Update

Hendak Perbaiki STB TV, Warga Cidahu Sukabumi Tersengat Listrik

Korban saat dievakuasi warga mengunakan ambulans desa usai tersengat listrik saat hendak memperbaiki STB TV di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warga tersengat listrik saat hendak memperbaiki set top box (STB) TV di Perumahan Bukit Cidahu Asri RT 24/06, Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (5/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ketua RT setempat Siswoyo, menyampaikan insiden ini bermula saat korban bernama Maman diminta bantuan untuk memperbaiki sinyal dari STB TV, lantaran pemilik rumah atau warganya berinisial Y mengeluhkan kualitas siaran televisinya kurang bagus.

"Rumahnya itu dua tingkat, korban yang masih warga Desa sini namun beda RT setelah menyanggupi langsung naik untuk melepas antena, karena set to box nya mau dibetulin atau mau mengganti transmisinya. Namun, saat mau dilepas, antenanya menyentuh kabel listrik," ujar Siswoyo kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Warga Warudoyong Sukabumi Tersengat Listrik Saat Perbaiki Toren Air

Akibat tiang antena tersebut menyentuh kabel listrik, lanjut Siswoyo, menyebabkan terjadinya korsleting listrik. Otomatis korban saat itu tersengat hingga jatuh ke teras lantai.

"Terjadi korslet, sehingga Maman tersengat aliran listrik. Meskipun jatuh tidak terlalu tinggi karena ada teras di lantai dua, untungnya ada pengaman pagarnya," ungkap Siswoyo.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, kata dia, kemudian berteriak meminta pertolongan.

"Warga yang lain kemudian segera datang untuk menolong Maman dan ia langsung dibawa ke RS Bhakti Medicare menggunakan ambulan Desa. Saat itu kondisinya masih sadar," jelasnya.

Siswoyo menyebut saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

"Ditemani sejumlah keluarganya dengan kondisi sudah membaik. Meski begitu korban mengalami luka bakar pada bagian dada," terangnya.

Menurut Siswoyo, Maman diketahui sebenarnya lebih terbiasa memperbaiki mesin cuci daripada antena televisi.

"Berdasarkan informasi, Maman kerap membenarkan mesin cuci, bukan antena televisi, mungkin memang bukan ahlinya. Sementara pemilik rumah tinggal seorang diri," tandasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT