Sukabumi Update

Hilang Usai Pencoblosan, Identitas Mayat Pria di Cibitung Sukabumi Terungkap

Polisi saat mengevakuasi mayat di hutan jati, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/2/2024). | Foto: Istimewa (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan membusuk di areal hutan jati milik Perhutani, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/2/2024). Pria itu diketahui bernama Ganda (54 tahun).

“Untuk identitasnya, seorang pria bernama Ganda Bin Kani. Berusia 54 tahun, seorang petani,” ujar Kapolsek Surade AKP Asep Sundana kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Ade, identitas jasad terungkap tak berselang lama setelah dievakuasi polisi ke RSUD Jampangkulon untuk dilakukan visum at repertum.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Ganda tercatat merupakan warga Kampung Cigaronggong Desa Bojongsari Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Sudah Bau, Mayat Pria Tanpa Identitas di Hutan Jati Cibitung Sukabumi

Pihak keluarga menyebut jika Ganda memiliki riwayat keterbelakangan mental. Sebelum  ditemukan tak bernyawa, Ganda telah meninggalkan rumah sekitar 7 hari atau selepas pencoblosan Pemilu 2024.

"Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban meninggalkan rumah pada tanggal 14 Februari, setelah pencoblosan. Korban menurut keluarga memiliki riwayat keterbelakangan mental sejak kecil," kata Ade.

Saat ini Ade menyebut jasad Ganda sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga Ganda menurutnya menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kematian Ganda.

“Setelah dilakukan pemulasaraan di RS, pihak keluarga langsung membawa mayat tersebut untuk langsung dimakamkan,” kata dia.

Ade menyampaikan kembali kronologi penemuan mayat ini. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 07.15 WIB tepatnya di Lahan Perhutani Petak 2 Blok Cibangsa RPH Karangbolong BKPH Jampangkulon Desa Cidahu Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi.

“Mayat ditemukan dalam posisi terlentang dengan kondisi sudah membusuk,” ujarnya.

Menurut Ade, mayat tersebut ditemukan warga yang tengah melaksanakan penebangan Kayu. “Dan sejak hari kemarin sudah mencium aroma busuk yg menyengat akan tetapi saksi menduga awalnya aroma tersebut berasal dari bangkai binatang,” jelasnya.

Setelah mengetahui adanya mayat, lanjut Ade, kemudian saksi menghubungi Asper Karangbolong dan langsung meneruskan imformasi kepada Polsek Surade, Koramil 2214/Surade dan Pihak Puskesmas Cibitung.

“Sekitar pukul 10.35 WIB kami Polsek Surade, Anggota Koramil 2214/Surade dan Puskesmas Cibitung tiba dilokasi dilanjutkan olah TKP dan pemasangan Police Line,” jelasnya.

“Kemudian melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait serta memberikan informasi kepada Masyarakat yang merasa kehilangan Anggota keluarganya,” tambahnya.

Mayat lalu dievakuasi dari TKP menuju RSUD Jampangkulon. Ade menyebut usia kematian pria tersebut kurang lebih satu minggu.

“Dari hasil pengecekan di lokasi, kondisi Mayat berada dibawah tebing dan diduga Korban terjatuh terpeleset kemudian bagian kepala membentur batu. Lokasi ditemukannya Mayat tersebut merupakan lahan Perhutani/berada disekitar hutan dan jauh dari pemukiman warga,” jelasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT