Sukabumi Update

Keracunan Makanan, 28 Siswa SD Di Sukabumi Alami Pusing Dan Muntah

Sejumlah siswa SD alami keracunan usai konsumsi jajanan di Sekolah | Foto : Ilustrasi Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 28 Siswa dari dua Sekolah Dasar (SD) berbeda di Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi diduga mengalami keracunan setelah konsumsi jajanan jenis makanan ringan yang dibeli dari pedagang keliling.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu menimpa 25 siswa dari SD 1 Nanggewer dan 3 siswa dari MI Sudajaya Girang Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi, Senin (26/2/2024) sekira pukul 08:00 WIB.

Sekretaris Desa Sukajaya Cece Purnama membenarkan peristiwa keracunan massal tersebut terjadi di wilayahnya terhadap para siswa yang diduga keracunan makanan jenis biskuit.

“Terindikasi keracunan jajanan (makanan anak anak) makanan merek DAYA, yang dijual oleh pedagang jajanan yang biasa mangkal di sekolah sekolah,” ujar Cece keada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Dinkes Sukabumi: Total Siswa Korban Keracunan Capai 35 Orang, 3 Dirujuk ke RS

Adapun gejala yang dialami oleh para siswa tersebut, menurutnya setelah mengkonsumsi makanan tersebut para siswa merasakan mules, mual hingga muntah-muntah.

“Pada umumnya anak-anak yang telah mengkonsumsi makanan ini merasa mules dan mual, sehingga beberapa anak muntah-muntah,” kata dia.

Makanan ringan yang dikonsumsi puluhan siswa di kecamatan/Kabupaten Sukabumi yang mengalami keracunanMakanan ringan yang dikonsumsi puluhan siswa di kecamatan/Kabupaten Sukabumi yang mengalami keracunan

"Guru dari sekolah tersebut cepat tanggap dengan laporan ke desa, selanjutnya siswa-siswi yang merasa muntah muntah dibawa ke Puskesmas Karawang oleh guru dan Kepala Desa Sukajaya, untuk mendapatkan penanganan medis," tambah dia.

Setelah ditangani di Puskesmas Karawang dan mendapatkan pertolongan medis, siswa siswi tersebut berangsur pulih dan telah normal kembali

"Kejadian ini tidak sampai ada korban jiwa, sementara pedagang langsung diminta keterangan oleh kepolisian Sektor Sukabumi," pungkasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT