Sukabumi Update

Terdampak Longsor TPT, Musala SD di Purabaya Sukabumi Akhirnya Ambruk

Kondisi Musala SDN Cisarua Purabaya Sukabumi, yang ambruk rata dengan tanah akibat terdampak meluasnya longsoran TPT, Selasa (27/2/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Longsor kembali terjadi pada Tembok Penahan Tanah (TPT) SDN Cisarua, Kampung Cisarua, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Selasa (27/2/2024). Akibatnya bangunan musala SD yang ada diatas TPT ambruk rata dengan tanah setelah sebelumnya terancam.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya Yanto Prayitno mengatakan, ambruknya musala SDN Cisarua itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB akibat terdampak meluasnya longsoran TPT. Sebelum kejadian, di wilayah Kecamatan Purabaya terjadi hujan deras dengan waktu yang cukup lama.

“Ruang kelas yang berdampingan dengan Mushola juga terancam dan sudah dikosongkan oleh pihak sekolah dan siswa belajar diruangan kelas lainnya," kata Yanto kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Ancam Kelas dan Musala, Longsor Hantam TPT SDN Cisarua Purabaya Sukabumi

Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian akibat longsor susulan itu. Lebih lanjut Yanto juga mengungkapkan bahwa dampak hujan deras yang terjadi siang hari ini juga sempat membuat Sungai Cibening kembali meluap.

"Minggu-minggu ini sudah tiga kali terjadi banjir, dengan hari ini. Ketika hujan dengan intensitas tinggi, seperti hari ini mulai pukul 13.00 WIB, hingga pukul 17.00 WIB,” ujarnya.

Menurut Yanto, debit air sungai naik karena adanya pertemuan dua sungai, yakni Sungai Cibening dengan Sungai Cimerang.

“Sehingga air meluap, juga adanya pendangkalan Sungai Cibening," tuturnya.

Menurut Yanto, pertemuan kedua sungai itu bermuara di Kampung Muara Desa Purabaya, sehingga air naik ke jalan raya, masuk kepemukiman, sawah dan kebun. Ia memastikan banjir tersebut saat ini sudah surut.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT