Sukabumi Update

4 Wisatawan Asal Cianjur Nyaris Tewas Terseret Ombak Pantai Karang Hawu Sukabumi

4 wisatawan berhasil diselamatkan tim Balawista usai terseret ombak di pantai Karang Hawu Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Empat orang wisatawan asal Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur hampir tewas usai terseret ombak besar di Pantai Kebon Kelapa Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Empat korban tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista).

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi pada Minggu (3/3/2023) sekira pukul 08.30 WIB. Adapun nama keempat wisatawan tersebut adalah Rizky (14 tahun), Alvin (14 tahun), Alif (14 tahun) dan Davin (13 tahun).

"Tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB, telah terjadi laka laut dimana terdapat empat wisatawan yang sedang berenang pantai kebon kalapa karang hawu, tiba-tiba datang ombak besar dan keempat korban tersebut langsung terseret arus ke tengah," ujar Kasat Pol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar.

Tenda menjelaskan, para petugas Balawista yang berada di sekitar pantai tersebut langsung melakukan pertolongan kepada empat korban tersebut dan berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Puluhan Anak Yatim Papajar ke Obyek Wisata di Kota Sukabumi

Sementara itu, Ketua Korwil Wilayah Barat, Balawista Kabupaten Sukabumi, Sandi Rentana, mengatakan bahwa saat itu para korban berenang dan mandi di titik arus.

Kata Sandi, para korban itu sempat di imbau agar tidak berenang di titik tersebut, namun tidak didengar.

"Mereka (korban) ini mandi di titik arus, sudah beberapa kali di imbau dan geser oleh petugas kami, tapi bandel ngeyel, sudah diperingati, jangan mandi di titik arus. Tidak lama kemudian datang gelombang besar, selain dia mandi di gelombangnya besar itu makanya hanyutnya ke tengah cepat sekali," ujar Sandi.

Setelah itu, Sandi menjelaskan, dari keempat korban tersebut dihantam bertubi tubi ombak besar sehingga para petugas kesulitan menyelamatkan para korban.

"Lalu datang gelombang bertubi tubi sampai empat kali yang besarnya, di gelombang yang ke empat baru dia kelihatan muncul ke permukaan air, hampir-hampir yang satu tidak kelihatan, saya menyangka bahwa yang tadi itu sudah tidak tertolong oleh anak-anak (tim) kami," terangnya.

Baca Juga: Perjuangan Janda Besarkan Anak Kembar Idap Disabilitas di Waluran Sukabumi

"Alhamdulillah dengan kegigihan anggota kami, akhirnya keempatnya bisa terselamatkan, lalu setelah hampir ke darat teman-temannya bergandengan tangan, tentunya tujuannya untuk menyambut korban dari tengah," sambungnya.

Setelah korban di selamatkan oleh para petugas, Sandi mengatakan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Cisolok.

"Setelah sampai di darat dilakukan pertolongan pertama, dikasih nafas buatan, dipompa jantung, kemudian dibawa ke Puskesmas Cisolok, yang satunya ini tidak sanggup, lalu kami rujuk ke RSUD Palabuhanratu, alhamdulillah korban sudah pulang ke alamatnya masing masing," tandasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT