Sukabumi Update

Tradisi Ziarah Membawa Berkah, Penjual Bunga Tabur di Cicurug Sukabumi Raup Untung

Penjual bunga tabur, Ade memperlihatkan bunga tabur dan air bersih yang dijajakan | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Penjual bunga tabur maraup rezeki menjelang Ramadhan di taman pemakaman umum (TPU) Astana Gunung, Kampung Nyalindung, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/3/2024).

Salah seorang penjual bunga tabur, Ade (60 tahun) mengatakan, ia bisa mendapatkan sebesar Rp 200 ribu dari menjual bunga tabur kemasan kantong plastik ukuran kecil. Namun, dia tak mau menjelaskan secara detail berapa kantong plastik yang terjual.

"Kalau keuntungan moment begini banyak ya. Yang pasti cukup banyak untuk ukuran sehari. Tapi namanya juga musiman, jadi kalau hari biasa susah," ujar Ade kepada sukabumiupdate.com, Senin (11/3/2024).

Ade menuturkan, setiap jelang Ramadhan banyak warga yang datang ziarah ke kubur sebagai tradisi nyekar ke makam keluarga.

Baca Juga: Arahan Khusus MUI Jelang Ramadhan: Boikot Semua Produk Israel dan yang Terafiliasi

Tak hanya dari warga sekitar, namun dari daerah Jakarta hingga Bandung datang ke TPU Astana Gunung untuk berziarah.

"Ini dari dua hari kemarin sudah mulai ramai, dan dipastikan saat hari raya Ramadhan akan lebih ramai. Hal ini berlangsung dari pagi hingga sore sebelum maghrib," jelasnya.

Terlebih, Ade menyatakan, satu hari menjelang Ramadhan, warga yang membeli bunga tabur di lapaknya semakin banyak.

"Kemarin udah banyak, Ini baru sampai siang hari sudah banyak yang beli bunga, karena memang besoknya sudah mulai puasa," tuturnya.

Bunga yang dia jual adalah bunga rampe serta air bersih untuk menyiram makam, yang ditampung dalam botol plastik berukuran besar.

"Bunga tabur dengan kemasan plastik dan air bersih ukuran 1 liter dibanderol seharga Rp 5 ribu. Jenis bunga yang dibeli peziarah biasa disebut bunga rampe, tapi kalau di Jakarta bunga pihong namanya," pungkasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT