Sukabumi Update

Dua Rumah di Kabandungan Sukabumi Terbakar, Satu Hangus Tinggal Rangka

Kondisi rumah panggung di Kabandungan Sukabumi yang hangus tinggal rangka akibat dilalap si jago merah. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran terjadi di Kampung Cipicung RT 23/09, Desa/Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jumat (15/3/2024) siang. Akibatnya, satu rumah hangus tinggal rangka sedangkan satu lainnya rusak ringan.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Menurutnya ada 2 rumah yang terbakar. Diantaranya, 1 unit rumah panggung milik Acih dan 1 unit rumah milik Harun.

"Akibat kejadian satu unit rumah panggung hancur beserta isinya milik Ibu Acih dan satu unit rumah rusak ringan milik Bapak Harun," ujar Yusuf dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.

Yusuf memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Adapun penyebab sumber api, masih dalam penyelidikan berwenang.

"Saya kesitu bangunan sudah habis, karena kondisi rumah panggung berbilik bambu. Jadi menurut saksi api berkobar dengan besar, dalam hitungan 20 menit sudah habis," ujar Yusuf.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Rumah di Cicurug Sukabumi Tiba-tiba Ambruk

Setelah tiba di lokasi, Yusuf kemudian bersama warga setempat bergotong royong melakukan pendinginan dengan sumber air menggunakan peralatan seadanya.

"Kondisi setelah kejadian, korban terdampak Acih dipastikan mengungsi di rumah anaknya yaitu Ismat. Untuk taksiran kerugian masih dalam kajian tim," jelasnya.

"Kami bersama Tagana, Camat, Trantib, Pol PP,Babinsa, Babinkamtibmas, Kades, Linmas, dan perangkat Desa setelah mendatangi TKP kemudian melakukan upaya serta asesment kejadian," tambahnya.

Adapun kebutuhan mendesak saat ini, lanjut Yusuf, berupa bantuan darurat seperti sembako, peralatan dapur hingga peralatan tidur. Selain itu, kebutuhan untuk rehab rekontruksi rumah yang terbakar tersebut.

"Seperti bahan material bangunan berupa kayu, genteng, paku, triplek, semen, pasir, batu, bata habel, dan lainnya," pungkasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT