Sukabumi Update

Spot Berburu Takjil Murah di Dekat Stasiun Parungkuda Sukabumi, Aneka Gorengan hingga Cilor

Warga berburu Takjil murah meriah di Dekat Stasiun Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Di Sukabumi sejumlah tempat mendadak menjadi spot berburu takjil dadakan. Salah satunya di Stasiun Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Di wilayah tersebut, terdapat sejumlah pedagang yang setia berjualan di dekat kawasan Stasiun.

Lokasinya dekat dengan pusat keramaian di wilayah Parungkuda. Apabila dari jalan Nasional Sukabumi-Bogor, masyarakat tinggal belok ke arah stasiun dan lokasinya tepat di depan gerbang Stasiun Parungkuda.

Pantauan sukabumiupdate.com, di sekitar lokasi tersebut tidak hanya menyediakan makanan ringan yang dijajakan setiap bulan ramadan seperti macam gorengan, cilor, aneka sosis dan berbagai minuman segar.

Namun, masyarakat juga bisa menikmati makanan berat bilamana membutuhkan. Sebab, di lokasi tersebut banyak berdiri sejumlah warung nasi seperti soto ayam, nasi goreng, hingga ayam geprek, yang sudah berdiri sebelum bulan ramadan.

Baca Juga: Berburu Takjil Murah Sambil Menunggu Buka Puasa di Sekitar Stasiun Cibadak Sukabumi

Kendati demikian, masyarakat sekitar banyak yang datang pada sore hari di saat bulan ramadan, salah satunya warga Kampung Kandang Gede, Desi mengatakan memang setiap bulan puasa suka ke sini

"Karena kalau hari hari biasa gak ada yang berjualan takjil di sini. Banyak jajan unik di sini, seperti jajanan SD dan SMP, makanya rutin setiap sore selama bulan ramadhan ke sini, sambil ngebuburit," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin, 18 Maret 2024.

Selain itu, Desi menuturkan, harga jajanan yang disediakan masih terjangkau.

"Masih ada yang RP 2 ribu, banyaknya sih jajanan yang harganya Rp 5 ribu. Gak pernah bawa uang banyak, Rp 20 ribu sudah bisa mendapatkan banyak jajanan, seperti cilor dan minuman segar," paparnya.

Efendi, seorang pedagang cilor, mengaku dagangannya selalu banyak diburu masyarakat yang hendak berbuka puasa. Oleh karena itu, dirinya rutin setiap bulan ramadhan berjualan di dekat stasiun Parungkuda.

"Cilor harganya Rp 1 ribu, jualan di sini bulan puasa aja, kalau hari biasa saya harus keliling ke sekolah. Alhamdulillah berkah puasa jadi gak perlu keliling udah laku," pungkasnya sambil membuat adonan cilor.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT