Sukabumi Update

Hidup Sendiri di Rumah Reyot, Kisah Mak Yati Asal Jampangkulon Sukabumi

Rumah Mak Yati di Kampung Ciledeg RT 01/01 Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah panggung berukuran 5x7 meter di Kampung Ciledeg RT 01/01 Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, terlihat sudah reyot. Material bangunan tempat tinggal ini rusak dimakan usia, seperti pada atap, bambu, genting, dan dinding bilik.

Rumah itu dihuni Mak Yati (65 tahun) sendirian, karena suaminya sudah lama meninggal dan keempat anaknya di luar kota. "Bangunannya tua, ditambah cuaca minggu kemarin hujan angin, membuat genting, bambu, dan bilik, rusak," kata Puskesos Desa Mekarjaya, Suryadin, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/3/2024).

Mak Yati tinggal sendirian, ucap Suryadin, karena suaminya yang bernama Dadeng sekitar lima tahun lalu meninggal. Sementara keempat anaknya tinggal di luar kota dan sudah berkeluarga. "Menurut info, anaknya ada yang di Kalimantan dan Bekasi. Kami juga kurang mengetahui pasti keberadaannya," jelas Suryadin.

Baca Juga: Dapat Bantuan Sembako, Wa Eroh Penghuni Rumah Reyot di Ciracap Sukabumi

Suryadin mengatakan untuk penanganan sementara rumah Mak Yati akan diperbaiki gotong royong dengan mengganti genting yang rusak serta bambu atau kayu yang patah. Adapun soal program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk rumah Mak Yati, Suryadin menyebut tahun ini baru diusulkan.

"Kami setiap tahun hanya mendapat kuota 1 atau 2 unit program rutilahu dari Pemda Kabupaten Sukabumi lewat Disperkim, sedangkan kebutuhan banyak. Mak Yati dapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan beras 10 kilogram program CPP. Pemdes berupaya menjembati atau memfasilitasi," ujar dia.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT