Sukabumi Update

Pemotor Tewas di Cibeureum Sukabumi, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

TKP kecelakaan lalu lintas di Jalan Pembangunan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Rabu (20/3/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Jalan Pembangunan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Rabu (20/3/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Korbannya diketahui seorang pengendara motor Yamaha X Ride F 4260 OP bernama Maulana Malik Azis (24 tahun) asal Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andhika Pratistha mengatakan, tak ada warga yang melihat secara jelas insiden kecelakaan maut ini. Saat itu, korban ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa di tengah jalan.

“Berdasarkan keterangan saksi yang ada di TKP, memang enggak ada yang lihat secara langsung, cuman ada suara benturan dan korban sudah tergeletak, sudah meninggal,” ujar Andhika kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di kantornya.

Adapun berdasarkan hasil olah TKP, korban yang saat itu tengah mengendarai motor seorang diri, diperkirakan melaju dari arah Jalan Sarasa menuju Sukaraja.

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga korban hilang kendali lalu terjatuh dan kepalanya terbentur aspal hingga mengalami pendarahan.

“Untuk posisi korban saat itu sudah berpisah dengan motornya 2 meter kurang lebih. Kalau helm sudah mental cukup jauh dari jarak korban,” jelasnya.

“Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan. Untuk pengendaranya mengalami luka di bagian kepala sehingga meninggal dunia di TKP,” sambungnya.

Polisi kemudian mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut) untuk dilakukan Visum Et Revertum (Visum luar).

Andhika memastikan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan korban.

“Kami belum dapat memastikan kecelakaan ini tunggal atau ada keterlibatan kendaraan lain, sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI