Sukabumi Update

Cicurug Dikepung Bencana, Puluhan Warga Sukabumi Terdampak Banjir dan Longsor

Salah satu titik bencana di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Cicurug

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras pada Jumat sore, 5 April 2024, mengakibatkan sejumlah bencana di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug M Abdul Rizki melaporkan bencana banjir dan longsor.

Menurut Rizki, hujan deras mengakibatkan banjir di Kampung Lio RT 02/05 Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, kemarin, sekira pukul 17.30 WIB.

"Hujan deras yang mengguyur wilayah Cicurug membuat Sungai Cicatih meluap dan menyebabkan banjir merendam 13 rumah dengan tinggi 100 sampai 150 sentimeter. Tidak ada yang mengungsi, namun 16 keluarga dengan 49 jiwa terdampak," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (6/4/2024).

Selain itu, kata Rizki, hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di Kampung Cisaat RT 04/01 Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, sekira 16.00 WIB.

Baca Juga: Belasan Warga Mengungsi dan Ratusan Terdampak, Longsor-Banjir di Cicurug Sukabumi

"Hujan yang mengguyur cukup lama mengakibatkan longsor dan menimpa satu rumah bagian dapur yang dihuni dua kepala keluarga dengan delapan jiwa. Longsor sepanjang 5 meter dan tinggi 2 meter ini tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Rizki masih dalam laporannya menyebut longsor lainnya terjadi di Kampung Cikurutug Lebak RT 03/04 Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, sekira pukul 17.30 WIB. "Hujan cukup lama mengakibatkan longsor dengan panjang 35 meter dan tinggi 25 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujar dia.

Tanah longsor pun terjadi di Kampung Pasir Tengah RT 04/03 dan Kampung Pasir Pacar RT 02/02, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, sekira pukul 19.00 WIB. "Longsor di dua titik dengan panjang 12 meter tinggi 10 meter, dan panjang 10 meter tinggi 2 meter. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini," ujarnya.

P2BK Cicurug berkoordinasi dengan perangkat desa/kecamatan, babinsa, bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan relawan. "Masyarakat diminta tetap waspada," kata Rizki.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT