Sukabumi Update

BAPPEDA Bahas Perencanaan Inklusif Soal Kota Sukabumi Raih Penghargaan Tingkat Jabar

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajarannya saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin, 22 April 2024 di Hotel Luxury, Bandung. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) mendapatkan dua penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pemberian penghargaan dilaksanakan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat (Jabar) tahun 2024 di Bandung, Senin, 22 April 2024.

Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) BAPPEDA Asep Supriadi mengatakan penghargaan pertama adalah terbaik kedua Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) yaitu melihat proses perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembangunan selama 2023 yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Sukabumi.

"Hal ini menunjukan bahwa pembangunan Kota Sukabumi sudah terarah dengan baik dan tetap mempertahankan tradisi tiga besar PPD di Jawa Barat dalam lima tahun terakhir," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (24/4/2024).

Asep mengungkapkan penilaian PPD dimulai dari bagaimana proses perencanaan dilakukan, kemudian perencanaan tersebut dilaksanakan dengan baik, termasuk dilihat apa dampak dari pembangunan seperti dari capaian indikator makro tahun 2023. Dilihat juga inovasi dan program unggulan untuk menunjang pencapaian target pembangunan yang ditetapkan.

Baca Juga: Kota Sukabumi Raih Dua Penghargaan dalam Musrenbang Jawa Barat 2024

"Semoga dengan penghargaan ini dapat menambah motivasi bagi Kota Sukabumi, khususnya dalam memperkuat proses perencanaan yang inklusif yaitu melibatkan sebanyak-banyaknya peran serta masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Inklusifitas ini sejalan dengan Perwal Nomor 53 Tahun 2023 tentang Perencanaan Pembangunan Inklusif, di mana keterlibatan semua unsur masyarakat, termasuk kelompok berkebutuhan khusus dan marginal, juga diraih untuk memberikan masukan terhadap perencanaan pembangunan," ujarnya.

Sementara penghargaan kedua adalah kota dengan Inovasi Pembangunan Terbaik. Asep menyebut salah satu inovasi yang ditampilkan adalah One Roof (one region one offtaker). Melalui inovasi ini, terjadi kolaborasi mutualisme antara tiga komponen yaitu pemerintah, offtaker/swasta, dan petani. Ketiga komponen tersebut bersinergi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Pemerintah menunjuk offtaker sebagai “Tengkulak Baik” yang pro-terhadap petani.

"Inovasi One Roof ini disampaikan dalam rangka mendukung penilaian PPD pada Februari 2024. Jadi sebenarnya dua penghargaan ini saling terkait satu sama lain. Selain dari inovasi tersebut, sebetulnya Kota Sukabumi menyampaikan beberapa inovasi lain yang telah dilakukan dari sekian banyak inovasi yang dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah, lembaga, instansi, dan unsur masyarakat di Kota Sukabumi," kata Asep.

"Dengan penghargaan ini, BAPPEDA akan terus mendorong dan memfasilitasi semua pihak untuk terus melakukan inovasi di berbagai sektor pembangunan yang pada akhirnya akan terus mendukung peningkatan pelayanan kualitas publik kepada masyarakat dan pada akhirnya juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. (ADV)

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT