SUKABUMIUPDATE.com - Niat Saepudillah (31 tahun) untuk menjemput istrinya pulang kerja bersama anaknya Ardilah Firmansyah atau AF (9 tahun) berujung duka. Mereka mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, pada Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 05.45 WIB.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Kampung Kaum Kaler, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, motor Honda Beat bernomor polisi F 5977 UAQ yang ditumpangi kedua korban tiba-tiba tersangkut kabel internet yang menjuntai di jalan. Akibat hilang kendali, Bapak anak itu pun terjatuh dari motor. Nahasnya, AF masuk ke dalam kolong truk tangki jenis Tractor Head bermuatan LPG sehingga terlindas ban belakang.
Dalam kecelakaan tersebut Saepudillah selamat, namun nyawa AF tak tertolong saat menjalani perawatan di Rumah Sakit akibat cedera parah yang dialaminya.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kedua korban merupakan warga Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Motor Tersangkut Kabel, Anak di Sukabumi Tewas Terlindas Truk usai Jatuh Saat Dibonceng Ayah
Kepala Desa Cibodas, Ujang Suparman membenarkan bahwa Saepudillah dan AF merupakan warganya. Saat kejadian, ia menyebut Saepudillah tengah menjemput istrinya pulang kerja dari pabrik di Cicurug.
"Betul, mereka warga Desa Cibodas. Saepudillah pagi itu sedang menjemput istrinya yang bekerja di Benda, Cicurug. Istrinya shift malam, jadi harus dijemput pagi-pagi. Biasanya anaknya, AF, yang masih kelas 2 SD, ikut serta,” jelasnya.
Menurut Ujang, Saepudillah yang merupakan karyawan swasta selalu mendapatkan shift siang. Sehingga pagi hari ia bisa menjemput istrinya. Insiden tragis ini menurut Ujang membuat rencana tersebut berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga mereka.
"Kalau informasi detailnya saya belum terlalu fokus karena tadi ada kegiatan lain, dan melayat juga sudah diwakilkan oleh staf desa. Mungkin nanti malam atau besok saya akan melayat langsung ke rumah duka," ujarnya.
Baca Juga: Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, kecelakaan lalu lintas ini bermula ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Saepudillah dan membongceng AF melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor.
Saat itu, motor tersebut melaju berdampingan dengan kendaraan Hino Truck Tractor Head bernomor polisi F 9201 QA yang dikemudikan oleh Ujang Nugraha (28 tahun).
"Sesampainya di lokasi kejadian, standar dua dari sepeda motor tersebut tersangkut kabel yang menjuntai di jalan raya, sehingga Saepudillah kehilangan kendali," ungkapnya.
Akibat hilangnya kendali, sepeda motor mereka jatuh ke sebelah kanan. Bapak anak itu pun terjatuh dari motor. Nahasnya, AF masuk ke dalam kolong truk sehingga terlindas ban belakang.
"Saepudillah selamat tanpa mengalami luka. Namun anaknya AF mengalami mengalami luka sobek di dahi sebelah kiri, luka lecet di wajah, cedera kepala berat, darah keluar dari telinga, serta memar di dada. Meski sudah mendapat penanganan medis di RS Bhakti Medicare, nyawanya tidak tertolong," ungkapnya.
Sementara itu salah satu saksi mata di tempat kejadian, Suwardi (58 tahun), mengatakan kabel internet yang memicu kejadian ini sempat tersangkut truk kontainer hingga akhirnya menjuntai ke jalan.
"Ada kabel internet yang terkena mobil kontainer dari arah Bogor menuju Sukabumi. Akibatnya, kabel itu terputus dan kontainer sempat berhenti ketika kabel terputus," ujar Suwardi.
Truk kontainer pemicu kabel terjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor. | Foto: SU/Ibnu
Ia menambahkan, insiden tersebut sempat menyebabkan kemacetan, namun sopir truk kontainer dan beberapa warga tidak sempat menghentikan pengendara motor yang datang dari arah Sukabumi, termasuk kedua korban.
Hingga berita ini tayang, kasus kecelakaan ini masih ditangani oleh unit laka lantas Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut. Adapun kabel internet yang sempat terjulur di badan jalan sudah tak terlihat di lokasi.
Editor : Denis Febrian