SUKABUMIUPDATE.com - H. Ayep Zaki bersama calon Wakil Wali Kota Bobby Maulana kompak turun langsung mengunjungi lokasi bencana tanah longsor di Kampung Subang Jaya, RW 6, Kelurahan Subangjaya, Kota Sukabumi, Sabtu (7/12/2024).
Di lokasi, Bobby Maulana menyampaikan kunjungannya bersama Ayep Zaki sebagai bentuk keprihatinannya terhadap musibah yang dialami sebagian warga Kota Sukabumi, salah satunya dampak tanah longsor yang menyebabkan aliran sungai terputus akibat tertimbun material tanah.
“Jadi solusinya, karena sungainya terputus, harus ada aliran sungai yang terhubung ke warga. Solusinya adalah menggunakan sekitar enam buah pipa paralon untuk mengalirkan air. Dengan cara ini, aliran sungai yang terputus bisa kembali berjalan,” ujar Bobby Maulana.
Ia berharap langkah ini bisa menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang terdampak, sehingga kebutuhan air warga bisa segera terpenuhi.
Duet Ayep Zaki dan Bobby Maulana juga menegaskan komitmen mereka untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi nyata, dan mendukung pemulihan bagi daerah-daerah yang terdampak bencana.
Baca Juga: Data Sementara: Daftar 15 Titik Bencana di Kota Sukabumi, Didominasi Longsor
Kehadiran mereka di lokasi mendapat respons positif dari warga setempat, yang merasa terbantu dengan perhatian langsung dari kedua tokoh tersebut.
Musibah tanah longsor di Kampung Subang Jaya menjadi perhatian bersama, dan diharapkan solusi yang diusulkan dapat segera direalisasikan untuk meringankan beban warga terdampak.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi merilis data wilayah terdampak bencana hidrometeorologi seperti longsor dan banjir limpasan pada Rabu (4/12/2024). Laporan peristiwa di 15 titik ini bersifat sementara hingga sekira pukul 18.37 WIB.
Diketahui, sejumlah bencana terjadi di Kota dan Kabupaten Sukabumi akibat hujan yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir. Puncaknya pada Rabu ini, hujan turun sejak pagi dan terus berlangsung sampai sore bahkan malam. Berikut data bencana dan wilayah terdampak di Kota Sukabumi:
1. Longsor
Kampung Baru RT 02/09 Kelruahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.
2. Longsor
RT 03/08 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole (longsor awal 5 November 2024).
3. Dapuran bambu longsor
RT 07/04 Kelurahan/Kecamatan Citamiang (perbatasan dengan Kelurahan Cikondang).
4. Dapuran bambu longsor (menutupi saluran air)
Kampung Tegallega Kidul RT 03/17 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu.
5. Atap rumah ambruk
Kampung Cikundul Hilir RT 01/04 Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu (kejadian kedua kali).
6. Longsor
Jalan Aminta Azmali RT 01/10 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh.
7. Banjir limpasan
Jalan Merdeka RT 01/06 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu (seberang kantor Kelurahan Cipanengah).
8. Longsor
Perumahan Cemerlang Permai 05/04 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
9. Longsor
Griya Prana Estate Blok C4 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.
10. Banjir limpasan
Jalur Lingkar Selatan RT 03/05 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.
11. Longsor dan dinding rumah jebol
RT 04/13 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole (belakang Perumahan Taman Asri).
12. Longsor
RT 03/06 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.
13. Pohon tumbang
Jalan Lingkar Selatan RT 02/11 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
14. Longsor
Jalan Ciandam RT 02 RW 08 Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum.
15. Pohon tumbang
Gang Rimata Outlet RT 03/04 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.
Editor : Syamsul Hidayat