Sukabumi Update

Sempat Tidak Terdata, Kalibunder Sukabumi Darurat Dampak Bencana Alam

Dampak bencana di Kalibunder Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. KNPI Kalibunder/Eris Santoso

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana yang terjadi di Sukabumi Selatan (Pajampangan), menjadi sorotan. Pasalnya dalam daftar kecamatan yang terdampak sempat tidak ada nama Kecamatan Kalibunder. Padahal pada kenyataannya hampir semua desa di wilayah Kecamatan Kalibunder, terdapampak banjir, longsor dan pergerakan tanah.

"Kami sangat sedih ketika membaca update kecamatan yang terdampak tidak ada Kecamatan Kalibunder. Padahal hampir semua desa terdampak," ujar Ketua Pemuda Pancasila Kalibunder, Dandan Arwarawan kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/12/3024).

"Kami juga memakluminya mungkin karena kendala komunikasi, internet dan aliran listrik baru ada hari ini Senin (9/13/2024), juga akses menuju kampung kampung jalannya tidak bisa dilewati. Apalagi para relawan tidak mendapatkan informasi kaitan dengan dampak bencana di Kecamatan Kalibunder. Saat ini warga sangat membutuhkan bantuan, kondisi sangat darurat, harga kebutuhan sudah naik melambung, aktivitas lumpuh," ungkapnya.

Camat Kalibunder, Encep Iwan Kartawirya mengatakan ada 6 desa yang terdampak bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah, di Desa Kalibunder, Sukaluyu, Balekambang, Bojong, Sekarsari, dan Cimahpar. 

Baca Juga: Update Data Bencana Sukabumi: 10 Korban Meninggal dan 2 Masih Dicari

Baca Juga: Update Bencana Kabupaten Sukabumi: 143 Desa di 39 Kecamatan Terdampak, 8 Meninggal Dunia

"Pada hari Kamis 5 November 2024, kami sudah melaporkan by phone, dan laporan tertulis pada tanggal 6 November 2024," jelasnya.

Kaitan dengan update atau berita kecamatan yang terdampak, kata Encep, memang sangat meresahkan warga Kalibunder, dan kami sudah menerima laporannya, kami juga akan segera krocek ke BPBD. "Kami terkendala sinyal, dan mati listrik, sehingga laporan terlambat," tandaanya.

"Untuk bantuan pada hari Sabtu kemarin, ada bantuan dari KDM, BPBD dan Dinsos, sudah lansung distribusikan ke desa desa. Namun belum maksimal. Ini data terdampak dan jenis bencananya," imbuhnya.

Sebelumnya, seperti diberitakan sukabumiupdate.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi terus melakukan update data wilayah terdampak bencana.

Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena menyampaikan cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi sejak Selasa, 3 Desember 2024 telah mengakibatkan bencana di berbagai titik dan menimbulkan korban jiwa.

Dalam keterangannya, Deden menyebut kondisi wilayah terdampak hingga Sabtu (7/12/2024) pagi, bencana ini telah melanda 39 kecamatan dan 143 desa di Sukabumi. ke 39 kecamatan tersebut termasuk Kalibundeur.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT