SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah lokasi terdampak bencana 4 Desember 2024 di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat hingga kini masih dalam keadaan tanpa listrik. Sulit berkabar, menyampaikan informasi terkini kepada sanak keluarga, maupun pemerintah tentang kondisi terkini mereka pasca terdampak bencana.
Hingga Senin (9/12/2024) sejumlah warga terdampak atau keluarga mereka di luar kota masih kesulitan berkomunikasi. Salah satu penyebabnya karena lokasi terdampak bencana, masih mengalami padam listrik, sejak hari bencana terjadi yaitu 3 atau 4 Desember 2024.
Seperti diungkap Aswadi, warga Sukabumi yang tengah merantau di Jakarta. Sudah 7 hari sejak bencana terjadi, ia tak bisa berkomunikasi dengan anak istrinya di Kabupaten Sukabumi, tepatnya Kampung Cisaat, Desa Manglid Kecamatan Kalibunder.
Baca Juga: Ikatsu dan HMTS UMMI Distribusikan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
“Infonya listrik disana masih padam, sudah lebih 7 hari ini saya belum dapet kabar dari anak dan istri,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/12/2024) via aplikasi pesan di media sosial.
Aswandi sangat khawatir, sehingga dia merencanakan pulang ke sukabumi menggunakan sepeda motor. Walaupun ia tahu, bahwa sejumlah jalan menuju ke kampung halamannya terdampak bencana.
Hal yang sama diungkap, Zut perantau asal Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi. Ia menceritakan bahwa listrik masih belum kembali menyala di kampung cisagu, kampung demprot dan kampung tipar, Desa Mekarsari.
Baca Juga: Jusuf Kalla Kembali Nahkodai Palang Merah Indonesia untuk Periode 2024-2029
“Daerah lain mulai nyala listriknya, saya dapat kabar dari keluarnya di kampung-kampung ini belum. Jadi sulit memantau kabar terkini keluarga disana,” bebernya kepada sukabumiupdate.com.
Ribuan Gardu Listrik Terdampak Bencana Sukabumi - Cianjur
Data PLN UID Jawa Barat, cuaca ekstrem Cianjur Sukabumi memicu padamnya aliran listrik dari 1.383 gardu. Data Rabu (4/12/2024) pukul 20.45 WIB, petugas PLN UID Jawa Barat baru berhasil mengoperasikan 678 Gardu dan saat ini menyisakan 705 Gardu yang belum kembali beroperasi.
Kendala utamanya, longsor dan banjir serta medan yang sulit dijangkau petugas PLN. Adanya jalan putus dan membuat perbaikan dilakukan lebih banyak secara manual.
Baca Juga: 326 Petugas PLN Jabar 'All Out' Pulihkan Kelistrikan di Sukabumi dan Cianjur
PLN UID Jabar telah menyiapkan 4 Posko Siaga di wilayah Palabuhanratu, Cikembar, Sukanagara dan Tanggeung, serta menyiagakan 304 orang personil serta menyiapkan 50 Unit Kendaraan Operasional, 11 Truk, dan 5 Crane pada kondisi siaga.
Untuk informasi layanan kelistrikan PLN selama kondisi cuaca ekstrim ini, masyarakat dapat melakukan pengecekkan dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile.
Editor : Fitriansyah