Sukabumi Update

Jumlah Jenazah Terdampak Bencana Sukabumi Bertambah, Tanah Retak di Neglasari Cibadak Meluas

Warga pindahkan jenazah dari kawasan pergerakan tanah di Neglasari Cibadak Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah jenazah yang dipindahkan dari makam keluarga di Kampung Cicadas, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, terus bertambah akibat pergerakan tanah yang melanda wilayah tersebut. Hingga Sabtu, 14 Desember 2024, total 20 jenazah telah dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Sempur.

Sebelumnya, 18 jenazah telah dipindahkan dalam tiga hari terakhir. Namun, retakan tanah yang semakin meluas memaksa warga untuk kembali memindahkan dua jenazah tambahan, dan kemungkinan akan ada tiga jenazah lainnya yang dipindahkan setelah koordinasi dengan keluarga.

“Pemindahan jenazah dilakukan untuk menghindari risiko kerusakan lebih lanjut akibat pergerakan tanah. Hingga kini, 20 jenazah telah dipindahkan. Namun, kemungkinan masih ada tiga lagi yang akan dipindahkan,” ungkap Kepala Desa Neglasari, Ukat, saat ditemui di lokasi bencana.

Rumah Rusak Juga Bertambah 

Pergerakan tanah juga mengakibatkan jumlah rumah rusak semakin bertambah. Ukat menyampaikan, rumah rusak berat kini mencapai enam unit yang dihuni oleh 20 jiwa, sementara rumah rusak ringan bertambah menjadi sepuluh unit yang dihuni oleh 32 jiwa. Jalan desa yang menghubungkan RW 8, 5, dan 2 juga mengalami kerusakan parah, sehingga akses warga terganggu.

Baca Juga: Jual Gas 12 Kg Rp 235 Ribu, Pemilik Gudang LPG Oplosan di Sukabumi Ternyata Ketua Ormas

“Daerah ini sudah dinyatakan zona merah sejak 2022, dan rekomendasi untuk pindah sudah ada sejak 2020. Saat ini, 55 kepala keluarga (KK) dengan total 168 jiwa terdampak di wilayah zona merah. Sebagian rumah akan segera dirobohkan setelah bantuan relokasi tersedia,” katanya.

Menurutnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, telah meninjau lokasi bencana. Ia menyampaikan bahwa lahan relokasi untuk warga terdampak sudah ada, tinggal menunggu bantuan material untuk pembangunan rumah.

Bantuan Korban Bencana

Di tempat yang sama, Kapolsek Cibadak, AKP Idji Djubedi, yang mewakili Kapolres Sukabumi, juga meninjau lokasi dan memberikan bantuan berupa sembako untuk meringankan beban warga.

“Kami dari Polres dan Polsek sangat prihatin atas kejadian ini. Semoga warga diberikan kesabaran menghadapi cobaan ini. Bantuan akan terus diupayakan, baik untuk kebutuhan pokok maupun relokasi. Kami juga mendorong perbaikan jalan yang menjadi akses vital bagi warga,” ujarnya.

Baca Juga: Empat Bulan Jadi Dewan, Jejak Pengabdian Uden Abdunnatsir di DPRD Kabupaten Sukabumi

Ia juga mengimbau agar tempat sementara seperti lapangan atau gedung sekolah dapat dipinjam untuk menampung warga terdampak jika situasi berlarut-larut. Sebab, setelah meninjau, ada 6 rumah dan ada salah satu yang paling parah, karena rusak semua terbawa.

"Pada intinya kami dari Polres dan Polsek merasa prihatin dan turut berbelasungkawa atas kejadian ini, dan mudah mudahan diberi kesabaran bagi warga dan cobaan ini segera selesai, agar bisa kembali lagi seperti semula," pungkasnya.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT