Sukabumi Update

Pelajar di Sukabumi Belajar di Lantai karena Mebeler Belum Ada, Disdik Kejar Penyedia Barang

Pelajar kelas III SDN 2 Cibenda di Kampung Citangkil, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, belajar di lantai. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 31 pelajar kelas III SDN 2 Cibenda di Kampung Citangkil, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, terpaksa belajar di lantai. Ini terjadi karena meja dan kursi yang dijanjikan belum datang.

"Rehabilitasi dua ruang kelas di SDN 2 Cibenda, yaitu kelas I dan kelas III telah selesai pada September 2024. Proyek sejak 29 Juli 2024 ini memakan anggaran Rp 253.243.000. Namun perabotan berupa meja dan kursi untuk ruang kelas III yang seharusnya disediakan pihak penyedia, belum tersedia," kata Kepala SDN 2 Cibenda Iit Tarwati kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/1/2025).

Iit prihatin atas kondisi ini. "Kami menunggu dua bulan sejak ruang kelas selesai direhabilitasi. Namun meja dan kursi untuk kelas III belum datang. Saat ini siswa belajar sambil duduk di lantai keramik. Meja dan kursi lama pun tidak layak digunakan karena rusak," ujarnya.

Baca Juga: Baru 26 Sekolah Dapat Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sukabumi, Ini Harapan Disdik

Jumlah pelajar di SDN 2 Cibenda mencapai 134 orang dan keterbatasan fasilitas ini memengaruhi proses belajar. "Kami berharap pihak terkait segera menyelesaikan pengadaan perabotan yang sudah dijanjikan. Kasihan anak-anak, butuh kenyamanan saat belajar," kata Iit.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Deni Hermawan, memastikan pihaknya telah mengambil langkah untuk mengatasi kekurangan perlengkapan di SDN 2 Cibenda. Ini menyusul laporan yang diterimanya dari kepala sekolah dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Ciemas.

“Kami sudah menerima laporan dari kepala sekolah dan K3S Kecamatan Ciemas terkait kondisi mebeler di SDN 2 Cibenda. Kami pun langsung melakukan pengecekan ke sekolah tersebut untuk memastikan situasinya,” ujar Deni.

Menurut dia, hasil pengecekan menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk pemenuhan fasilitas perlengkapan belajar dan mengajar di sekolah tersebut. Oleh karena itu, Disdik segera berkoordinasi dengan penyedia barang agar kekurangan ini dapat segera diatasi.

“Kami telah meminta kepada pihak penyedia untuk segera memenuhi kebutuhan mebeler di SDN 2 Cibenda. Kami berharap langkah ini dapat memastikan kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berjalan dengan nyaman,” katanya. (ADV)

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT