Sukabumi Update

Evaluasi Penanganan Bencana, Dinsos Sukabumi Perkuat Pembinaan Tagana

Rapat Evaluasi Kinerja dan Pembinaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Aula Dinas Sosial, Jumat (17/1/2025) | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Evaluasi Kinerja dan Pembinaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Aula Dinas Sosial, Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Jumat (17/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kesiapan Tagana dalam menghadapi bencana di Kabupaten Sukabumi.

Ketua Tim Kerja Perlindungan Sosial Korban Bencana pada Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Hendra Sugiarto, menjelaskan bahwa evaluasi ini didorong oleh pengalaman penanganan bencana luar biasa (KLB) sebelumnya. "Tujuannya terkait dengan kejadian bencana KLB kemarin, kita evaluasi kekurangannya apa, termasuk teman-teman di lapangan seperti apa," ujarnya saat dihubungi sukabumiupdate.com.

Hendra mengakui bahwa salah satu kendala utama dalam penanganan bencana adalah distribusi Tagana yang belum merata di setiap kecamatan. “Evaluasinya keterkaitan dari Tagana itu tidak semua kecamatan ada. Kekurangan kita itu, karena kemarin titik lokasi bencana juga banyak. Jadi, lebih ditingkatkan lagi komunikasinya,” jelasnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Dinas Sosial telah menambah enam personel Tagana baru yang masih muda dan berasal dari beberapa kecamatan. "Makanya kita menyurati kecamatan yang kemarin memang belum ada Tagana. Kita minimal setiap kecamatan ada dua. Kalau pun terjadi bencana, jadi responnya cepat, karena luasnya wilayah di Kabupaten Sukabumi," katanya.

Baca Juga: Mengenal Tagana Kabupaten Sukabumi, Tim Tanggap Bencana dan Bantuan Sosial

Hendra juga mengungkapkan rencana program pembinaan berkelanjutan, seperti pelatihan Tagana Masuk Sekolah dan Tagana Masuk Desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi situasi darurat bencana. "Jadi pengenalan kepada masyarakat, pembinaan bahwa nanti masyarakat diedukasi oleh Tagana. Kalau terjadi bencana, penanganannya seperti apa, agar masyarakat itu tanggap darurat terhadap bencana," jelasnya.

Selain itu, Dinas Sosial juga akan mendorong pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di tingkat desa. "Jadi masyarakat yang ada di desa nanti ada kepengurusan KSB. Kita berharap Tagana lebih eksis lagi. Kita ini dikenal masyarakat bukan hanya saat kejadian bencana saja," pungkasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT