SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebut pembentukan sub klaster shelter (pengungsian) merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dalam penanganan bencana.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik usai menghadiri rapat koordinasi terkait pembentukan sub klaster dalam program kesiapsiagaan bencana gempa bumi tersebut yang dilaksanakan di Kantor Dinsos Kota Sukabumi, Senin (20/1/2025).
Novian mengatakan kegiatan rakor ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antarpemangku kepentingan di Kota Sukabumi dalam penanganan bencana, khususnya dalam menyediakan tempat pengungsian yang aman dan layak bagi para penyintas.
Baca Juga: Ada Pohon Tumbang dan Longsor, BPBD Kota Sukabumi Tangani Tiga Bencana
Lebih lanjut Novian menjelaskan bahwa sub klaster shelter yang dibentuk ini nantinya akan terfokus pada pengelolaan fasilitas, pemenuhan kebutuhan dasar serta perlindungan kelompok rentan di lingkungan bencana.
“Sub klaster shelter akan berfokus pada pengelolaan fasilitas, pemenuhan kebutuhan dasar, serta perlindungan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas,“ kata Novian.
Pihaknya berharap dengan adanya sub klaster shelter dapat meningkatkan responsibilitas terhadap bencana sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
“Dengan adanya sub klaster ini, diharapkan respons terhadap bencana menjadi lebih cepat, terkoordinasi, dan mampu meminimalisir dampak buruk terhadap para pengungsi,“ pungkasnya. (ADV)
Editor : Denis Febrian