SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Izz di Kampung Cikaret, Goalpara, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dibobol maling.
Berdasarkan informasi, peristiwa pencurian di sekolah tersebut merupakan kejadian yang ke tiga kalinya. Barang yang dicuri merupakan mesin pompa air.
Asep Rizkiyana (27 tahun) seorang guru di sekolah tersebut mengatakan pihaknya baru menyadari kantornya dibobol pada Minggu (19/1/2025) sekira pukul 13:00 WIB saat hendak salat dan menyadari air tidak mengalir.
“Ketahuannya kemarin Minggu karena kan kita sekolahnya Sabtu Minggu libur kemungkinan besar sih pas hari Minggu,“ ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/1/2025).
“Ketahuannya sama penjaga sekolah pas mau salat airnya kecil, terus pas mau nyuci air udah nggak nyala sama sekali, pas dilihat ke kantor (tempat mesin pompa air) ternyata udah dibobol (tembok),” jelas dia.
Baca Juga: ART di Sukabumi Nekat Curi Perhiasan hingga Harta Warisan Majikan Senilai Rp750 Juta
Baca Juga: Mobil Yuki Kato Dibobol Maling saat Parkir di Supermarket, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Menurutnya, kejadian pencurian itu merupakan yang ke tiga kalinya terjadi, adapun barang yang hilang merupakan mesin pompa air dari tiga kejadian pencurian.
“Ini yang ke tiga kalinya, dulu juga pernah terjadi cuman posisinya bukan dibobol, cuman dicuri mesinnya aja soalnya disimpan di luar, yang sekarang mah dibobol,” kata dia.
Akibatnya 166 siswa kelas 1-6 hingga saat ini kesulitan air. Untuk kebutuhan salat dan buang air besar, para siswa terpaksa harus menggunakan air di masjid terdekat.
“Sanyo yang ketiga ini sebelumnya hasil patungan dari orang tua murid, tapi sekarang dicuri lagi, siswa juga terpaksa untuk salat atau mau buang air harus ke masjid terdekat,” ucapnya.
Ditanya terkait upaya pelaporan terhadap kepolisian, Asep mengaku akan membahasnya terlebih dahulu bersama Kepala Sekolah.
“Kalau untuk upaya laporan belum karena kita lihat prosesnya juga kan. Mungkin nanti kita akan bahs dulu sama kepala sekolah bagusnya seperti apa,” pungkasnya.
Editor : Syamsul Hidayat