SUKABUMIUPDATE.com - Pengguna jalan yang melintasi ruas jalan kabupaten Ciracap-Ujunggenteng, tepatnya di Kampung Ciawet, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan keberadaan lubang besar di tengah jalan.
Lubang berukuran sekitar 1 x 1,5 meter ini bahkan telah menembus saluran drainase di bawahnya, sehingga semakin berbahaya bagi pengendara.
Salah satu pengguna jalan, Acep (35 tahun), mengatakan lubang tersebut awalnya kecil, tetapi seiring waktu semakin melebar. Akibatnya, banyak kendaraan, terutama saat malam hari, menjadi korban hingga mengalami ban kempis setelah melindas lubang tersebut.
"Kalau malam dan hujan, lubangnya tidak kelihatan. Banyak kendaraan, baik motor maupun mobil, yang bannya langsung kempis setelah masuk ke lubang itu," ujar Acep kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/1/2025).
Baca Juga: Dua Plat Besi Jalan Bolong di Selatan Sukabumi Dicuri, PU Lapor Polisi
Acep menyebut masyarakat setempat telah berinisiatif memberikan tanda peringatan dengan menaruh ban bekas sebagai rambu darurat. Namun, kini ban tersebut malah masuk ke dalam lubang, sehingga kondisinya semakin sulit dikenali oleh pengendara yang melintas.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan ini sebelum menimbulkan korban lebih banyak. Apalagi, ruas jalan Ciracap-Ujunggenteng merupakan akses utama bagi masyarakat dan wisatawan yang menuju kawasan wisata Ujunggenteng," terangnya.
Menanggapi hal ini, Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas, Dadang Koswara, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga dan akan segera melakukan penanganan darurat.
"Kami sudah mendapatkan laporan dari warga dan akan segera mengambil langkah penanganan sementara untuk menghindari kecelakaan lebih lanjut," kata Dadang singkat.
Editor : Syamsul Hidayat