Sukabumi Update

Rumah Rusak Akibat Pohon Tumbang di Purabaya Sukabumi, Ada Goa Di Bawah Pemukiman

rumah warga di Kampung Cimerang Hilir, RT/RW 01/01, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi rusak akibat pohon tumbang (Sumber: dok pemdes)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua rumah warga di Kampung Cimerang Hilir, RT/RW 01/01, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi rusak akibat pohon tumbang. Kawasan tersebut masuk kategori rawan bencana, khususnya banjir karena berada diatas sebuah saluran air tua jaman belanda yang disebut goa oleh warga setempat.

Laporan Pemdes Cimerang, pohon pinus dan petai tumbang pada Kamis 23 Januari 2025 sekitar pukul 12:00 WIB, saat kawasan tersebut dilanda hujan deras disertai angin kencang. Kejadian tersebut menimpa dua rumah dua warga.

Baca Juga: Mulai 1 Februari! KA Pangrango Bogor-Sukabumi Layani 8 Perjalanan per Hari, Simak Jadwalnya

Kepala Desa Cimerang, Nyanyang Resmana menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerusakan dari dua rumah terdampak ditaksir mencapai Rp 50 juta.

"Kerusakan parah, dua rumah yang terdampak. Bagian belakang rumah dan dapur hancur tertimpa batang pohon tumbang,” jelas tambah Nyanyang kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/1/2025).

Baca Juga: Perjuangan Perajin Tempe Mendoan di Sukabumi saat Naiknya Harga Kedelai dan Kendala Cuaca

Lebih lanjut, Nyanyang juga mengungkapkan bahwa lokasi tersebut tergolong rawan bencana. "Area tersebut termasuk dalam kategori rawan bencana karena di bawahnya ada goa dan dikelilingi oleh tebing, sebelumnya juga pernah terdampak banjir. Kami sedang merencanakan relokasi rumah dan warga tersebut ke tempat yang lebih aman," jelasnya.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Desa Cimerang telah memberikan bantuan berupa makanan untuk warga terdampak. Proses relokasi juga sedang dalam tahap perencanaan.

Baca Juga: Daftar Gaji PNS Golongan I Sampai IV Menurut Aturan Resmi Pemerintah

"Kami berharap semuanya bisa tertangani dengan baik. Rencana kami akan merelokasi ke tempat yang tidak jauh dari lokasi awal, namun tentunya harus aman dari potensi bencana di kemudian hari," pungkas Nyanyang.

Kontributor: Turangga Anom

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT