Sukabumi Update

3 Bulan Tak Melaut karena Cuaca Buruk, Cerita Nelayan Sukabumi Menyambung Hidup

Perahu nelayan parkir di dermaga Palabuhanratu akibat cuaca buruk (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca buruk yang melanda perairan selatan Indonesia khususnya Jawa Barat dan Sukabumi membuat aktivitas melaut nelayan di Palabuhanratu lumpuh total. Ratusan perahu dan kapal nelayan hanya bersandar di dermaga menunggu laut kembali tenang.

3 bulan tanpa penghasilan dari melaut tentu bukan perkara mudah bagi keluarga nelayan.
Mamad (42 tahun) seorang nelayan asal Kampung Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, mengaku sudah bingung cari uang untuk kehidupan keluarga karena, hampir tiga bulan menganggur akibat kondisi laut yang tidak bersahabat.

Baca Juga: Curug Cikaso, Air Terjun Memesona di Wisata Sukabumi yang Sarat Mitos

"Dua bulan lebih cuacanya buruk. Angin kencang di tengah laut, ombak sampai 3,5 meter lebih. Biasanya kondisi ini berlangsung sampai Februari akhir atau awal Maret. Mudah-mudahan segera normal," kata Mamad pada sukabumiupdate.com di Dermaga Palabuhanratu, Minggu (26/1/2025).

Ia juga mengungkapkan aktivitasnya saat ini hanya sebatas memperbaiki jaring dan mempersiapkan peralatan melaut untuk menyambut cuaca yang lebih baik. Mamad juga mengaku bahwa dirinya menggunakan perahu jenis Dogol untuk menangkap udang.

Baca Juga: Nabung Receh hingga Rp 70 Juta, Viral Koin Rupiah Penuhi Rumah Warga Sukabumi

Nekat melaut di tengah kondisi cuaca buruk seperti saat ini sangat berisiko. Pengeluaran melaut yang tidak sedikit, dengan potensi ancaman jiwa serta kerugian jika terjadi laka laut.

"Kalau perjalanan dekat itu perlu biaya sekitar Rp150 ribu untuk solar dan kebutuhan lainnya, kalau jauh bisa sampai Rp350 ribu. Jadi kalau cuaca begini, ya cuma menunggu dan mempersiapkan alat saja," jelasnya.

Baca Juga: Ombudsman RI Terima 10.846 Aduan Masyarakat Di 2024, Terbanyak Soal Pemda

Mamad bercerita sudah melaut sejak masih duduk di bangku kelas 4 SD. Mengikuti nelayan lain sebelum akhirnya memiliki perahu sendiri.

"Sebelum Natal kemarin sempat dapat bantuan sembako dari Kementerian Kelautan. Itu sangat membantu, tapi kalau cuaca buruk lagi berat kaya gini engga bisa ke mana-mana takut juga (melaut). Saya harap cuaca kembali normal agar bisa melaut lagi," tandasnya.

 

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT