SUKABUMIUPDATE.com - Perayaan tahun baru Imlek 2576 Kongzili atau 2025 dalam tahun masehi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, berjalan sangat meriah dan sarat makna toleransi.
Ribuan warga dengan berbagai latar belakang dan lintas agama antusias menyaksikan penampilan barongsai yang digelar di kawasan Odeon Chinatown, Jalan Pajagalan, Nyomplong, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Selasa malam (28/1/2025).
Pertunjukan barongsai itu menjadi pembuka rangkaian peringatan tahun baru Imlek 2025 sebelum akhirnya ditutup dengan penyalaan lilin di Vihara Widhi Sakti pada pukul 00.00 WIB.
Turut hadir pada kegiatan ini Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bersama unsur Forkopimda Kota Sukabumi. Mereka memastikan perayaan Imlek berjalan aman, nyaman, kondusif dan tenang sesuai dengan keunggulan Sukabumi sebagai kota toleran enam besar se-Indonesia.
Baca Juga: 7 Shio yang Beruntung di Tahun Baru Imlek 2025, Apa Saja Itu?
''Saya menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 kepada segenap warga Tionghoa Sukabumi. Semoga Tahun Baru Imlek 2576 dapat memberikan suasana baru sehingga kita dapat lebih menata kehidupan masyarakat menjadi lebih harmonis, aman, damai dan sejahtera,'' kata Kusmana dikutip dari laman Pemkot Sukabumi.
Menurut Kusmana, perayaan tahun ini sangat terasa berbeda dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2575 yang yang lalu, karena sebentar lagi ia akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Pj Wali Kota Sukabumi pada 6 Februari 2025 yang akan datang.
"Masyarakat Kota Sukabumi telah menentukan pilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada serentak tahun 2024 kemarin. Alhamdulillah atas berkat kerja sama seluruh jajaran Forkopimda dan KPU/Bawaslu Kota Sukabumi, maka Pilkada bisa dilaksanakan secara damai dan lancar," ungkapnya.
''Untuk itu, izinkan saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh saudara-saudara Tionghoa atas segala doa dan dukungannya kepada saya dan keluarga dalam menjalankan amanah memimpin Kota Sukabumi selama kurang lebih 16 bulan kemarin. Sungguh ini merupakan suatu kenangan manis yang berharga bagi saya dan keluarga, menjadi bagian sejarah dalam pembangunan Kota Sukabumi," sambungnya.
Maka dari hati yang paling dalam, Kusmana merasa bersyukur dan berterima kasih. Ia kemudian mengingatkan bahwa perayaan Imlek bukan hanya tentang berkumpul bersama keluarga, tetapi juga merupakan momen untuk melestarikan tradisi dan budaya leluhur kita.
"Tahun baru ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur dalam kehidupan, seperti rasa hormat kepada orang tua, saling berbagi dan bekerja keras untuk mencapai impian,'' jelasnya.
"Mari panjatkan doa dan rasa syukur atas segala berkah yang telah diberikan sepanjang tahun lalu. Tahun Baru Imlek selalu menjadi waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi antar sesama, serta merayakan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan," tambahnya.
Tahun baru Imlek ini menurut Kusmana juga menjadi momen yang tepat untuk mempererat hubungan antar umat beragama, menjaga kedamaian, serta menyebarkan kasih sayang kepada sesama dengan penuh kesadaran dan toleransi.
"Mari wujudkan bersama agar Kota Sukabumi yang kita cintai ini selalu menjadi Kota yang penuh dengan kedamaian dan contoh bagi Kota-Kota lain. Selamat Tahun Baru Imlek 2576," tandasnya.
Editor : Denis Febrian