SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah korban kecelakaan tunggal minibus elf berpelat merah F 7018 W di tanjakan Letter S, Kampung Bantarselang, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, telah dirujuk ke RS Sayang Cianjur pada Senin sore (3/2/2025).
Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, terdapat 9 ambulans yang berangkat dari RSUD Palabuhanratu menuju RS Sayang Cianjur. Ambulans itu berasal dari Dinas Kesehatan Cianjur dan PMI Cianjur, serta dari Dokpol Polres Sukabumi dan Kodim 0622.
Dokter IGD RSUD Palabuhanratu, Raditya Nugraha mengatakan, bahwa dari total 10 korban yang diterima, mereka mengalami berbagai luka. Mulai dari trauma benturan, patah tulang, hingga cedera kepala. Oleh karena itu beberapa harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap.
"Korban yang mengalami luka parah dirujuk ke RS Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai domisi para korban. Salah satu korban, seorang perempuan berusia sekitar 59 tahun, mengalami putus lengan kanan. Kami sudah lakukan stabilisasi sebelum merujuknya," ujar Raditya.
Baca Juga: Kesaksian Penumpang Sebelum Mobil Pelat Merah Cianjur Terguling di Cikidang Sukabumi
Raditya menuturkan, bahwa terdapat salah satu korban dengan kondisi kritis, yakni E (perempuan). Yang bersangkutan sempat dalam keadaan kritis saat tiba di RSUD Palabuhanratu. "Namun setelah stabilisasi, kondisinya sudah berangsur membaik," ucapnya.
Selain itu, kata Raditya, terdapat seorang ibu hamil yang mengalami cedera bahu dan kepala juga mendapat perawatan intensif.
"Setelah observasi, kondisinya membaik, dan bayinya dalam keadaan selamat. Kami rujuk ke RS Sayang Cianjur untuk pemantauan lebih lanjut. Kondisi sopir juga cedera tangan, paling parah itu Nyonya E. Cedera di tangan sampai putus," ungkapnya.
Informasi juga didapat, satu orang korban lain dirujuk ke RS Hermina Sukabumi. Sehingga korban yang dirujuk ke RS Sayang Cianjur berjumlah 9 orang.
Diberitakan sebelumnya, minibus yang dikemudikan Nurdin (41 tahun) tersebut membawa 12 orang rombongan dekan hingga staf Fakultas Sains Terapan (Faster) Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur. Mereka rencananya hendak berwisata arung jeram.
Namun setibanya di tanjakan Letter S Cikidang sekitar pukul 08.00 WIB, mobil yang ditumpangi mereka terguling. Polisi menyebut kecelakaan itu diduga karena sopir kurang konsentrasi dan tidak menguasai medan jalan.
Editor : Denis Febrian