SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi melaksanakan sosialisasi pembentukan Tim Penanganan dan Pencegahan Kekerasan jenjang Sekolah Dasar atau TPPKSD. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap mengingat jumlah satuan pendidikan tingkat SD di Kabupaten Sukabumi mencapai lebih dari 1.200 sekolah.
Asep Chakra, Seksi Kesiswaan dan Manajemen SD di Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, menjelaskan sosialisasi tahap dua ini dibagi menjadi dua angkatan.
Baca Juga: Data Diarpus: 68.884 Anak di Sukabumi Nikmati Bacaan dari Perpustakaan Keliling
“Untuk peserta yang hadir hari ini merupakan perwakilan TPPKSD dari satuan pendidikan wilayah selatan jenjang SD, kurang lebih 104 perwakilan. Sedangkan besok giliran satuan pendidikan wilayah utara,” ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Kamis (13/02/2025).
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperdalam pemahaman terhadap Peraturan Kemendikbud Ristek No 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi juga bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta menghadirkan Satgas terkait pencegahan dan penanganan tindak kekerasan di satuan pendidikan.
Baca Juga: Dampak Efisiensi Anggaran, DPRD Temukan Usulan Pembangunan di Sukabumi Banyak Terpangkas
“Tujuan kami lebih ke arah preventif, sehingga tim penanganan mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai regulasi. Maka dari itu kami bersinergi dengan DP3A sebagai narasumber,” jelas Asep.
Lebih lanjut, Asep menegaskan kegiatan ini diharapkan dapat melindungi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, serta warga satuan pendidikan dari berbagai bentuk kekerasan. Selain itu, kegiatan ini juga mengatur mekanisme pencegahan, penanganan, serta sanksi terhadap tindak kekerasan di lingkungan pendidikan.
Baca Juga: Bayi Perempuan Terbungkus Sweter di Masjid Baros Sukabumi, Ditemukan oleh Marbut
“Pembekalan sesuai regulasi ini menjadi acuan untuk tindakan preventif. Harapan pimpinan tadi sudah disampaikan saat pembukaan agar kita bisa meminimalisir tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan,” pungkasnya.
Editor : Fitriansyah