SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah guru Sekolah Dasar (SD) mendapat wawasan baru terkait pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah.
Lisanah, guru SD di Kecamatan Nagrak, mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mewujudkan sekolah ramah anak. "Sosialisasi ini menambah ilmu bagi saya untuk diterapkan di sekolah. Kami jadi lebih memahami jenis-jenis kekerasan dan cara menanganinya agar anak lebih aman," ujar Lisanah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/02/2025).
Baca Juga: Progres Tol Bocimi Seksi 3: Dua Jembatan Tengah Dibangun, Pembetonan Lapisan Dasar Dimulai
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat digelar di tingkat kecamatan agar lebih banyak guru yang mendapatkan pemahaman. "Jika kegiatan ini dilakukan di tingkat kecamatan, akan lebih banyak guru yang terlibat dan ilmunya bisa diterapkan lebih luas," tambahnya.
Senada dengan itu, Asep Subhan, guru SD di Kecamatan Cisaat, merasa antusias mengikuti sosialisasi ini. "Ini pertama kali saya ikut kegiatan seperti ini dan menurut saya sangat bagus. Anak-anak di sekolah butuh pengawasan ekstra agar terhindar dari berbagai bentuk kekerasan," katanya.
Baca Juga: Nusa Putra University Perkuat Tata Kelola Akademik: Kirim Tim Pengembangan ke Amerika
Menurut Asep, materi tentang pelecehan seksual dan bullying yang disampaikan dalam sosialisasi sangat penting untuk diperhatikan. "Harapannya ada tim khusus di tingkat dinas dan sekolah yang siap menangani kasus kekerasan agar bisa segera ditindaklanjuti," ujar Asep.
Dengan adanya sosialisasi ini, para guru berharap sekolah semakin aman dan nyaman bagi siswa. Mereka juga mendorong agar program ini terus berlanjut dengan cakupan yang lebih luas.
Baca Juga: Fakta atau Mitos: Mandi Malam Dapat Sebabkan Rematik?
TPPK di Sekolah
Sekolah ramah anak menjadi salah satu program yang akan dicapai oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Lewat Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan atau (TPPK) di setiap sekolah, diharapkan dapat mencegah tindak dan aksi kekerasan di lingkungan pendidikan.
Hal ini menjadi poin utama dari kegiatan sosialisasi dan pengukuhan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan tingkat Sekolah Dasar se Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung selama dua hari di kawasan Salabintana.
Baca Juga: Hati-hati Penipuan Lowongan Kerja, Disnakertrans Sukabumi: Laporkan Jika Ada Pungli!
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak. Selama kegiatan peserta mendapatkan berbagai materi terkait bentuk-bentuk kekerasan yang dapat terjadi di lingkungan sekolah, serta cara-cara penanganannya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi berharap bahwa melalui sosialisasi ini, para pendidik bisa lebih siap dalam mencegah dan menangani kekerasan, baik fisik, emosional, maupun bentuk kekerasan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan siswa. (adv)
Editor : Fitriansyah