SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran melanda rumah panggung milik Adsiah (65 tahun), warga Kampung Cipari, RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (23/2) sekitar pukul 11.40 WIB.
Rumah berukuran 6 x 9 meter yang dihuni seorang diri itu ludes dilahap si jago merah, api diduga berasal dari tungku kayu bakar (hawu) yang belum sepenuhnya padam. Kerugian akibat kebakaran tesebut diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Kepala Desa Neglasari, Lili Rahman, menyampaikan bahwa pihaknya bersama berbagai elemen telah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. Bantuan tersebut meliputi kebutuhan pokok seperti beras satu karung, mie instan satu karton, air mineral, serta perlengkapan lainnya seperti dua buah kasur, dua selimut, dua handuk mandi, pakaian bekas, hingga peralatan kebersihan.
"Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp300 ribu, termasuk Rp100 ribu dari Babinsa. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban Ibu Adsiah," ujar Lili Rahman kepada sukabumiupdate.com, Senin 24/2/2025.
Baca Juga: RSJ Marzoeki Mahdi Sebut Samson dari Sukabumi Dipulangkan dalam Kondisi Pulih
Lebih lanjut, Pemdes Neglasari berencana membantu pembangunan kembali rumah Adsiah pada bulan Maret mendatang. Pembangunan ini akan dilakukan secara gotong royong dengan dukungan dari pemerintah desa dan swadaya masyarakat.
Sebelumnya, menurut laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto Prayitno, kebakaran ini terjadi ketika pemilik rumah sedang bekerja sebagai buruh kored di kebun milik tetangganya.
"Saksi mata, Bapak Hamad, melihat percikan api dari tungku yang kemudian dengan cepat merambat dan membesar, menghanguskan rumah tersebut," jelas Yanto.
Warga sekitar yang berada di lokasi berupaya memadamkan api dengan alat seadanya hingga tim pemadam kebakaran dari Sektor 9 Sagaranten tiba. Tim P2BK, perangkat desa, unsur kecamatan, Koramil, Polsek, serta tim pemadam turut menangani kebakaran tersebut.
Saat ini, P2BK Purabaya masih melakukan asesmen terhadap dampak kebakaran serta kemungkinan bantuan lanjutan bagi korban. "Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat menggunakan tungku kayu bakar dan memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah," tambah Yanto.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, rumah beserta seluruh isinya tidak dapat diselamatkan. Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu meringankan beban korban.
Editor : Syamsul Hidayat