Sukabumi Update

Damai di Kantor Polisi, 12 Pelajar Pelaku Penyerangan SMP di Kota Sukabumi Dibina

Mediasi orang tua pelajar pelaku penyerangan di Polsek Gunungpuyuh, Polres Sukabumi Kota. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penyerangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, berujung damai. Ini terjadi setelah kedua pihak melakukan mediasi di kantor Polsek Gunungpuyuh. Ada dua belas pelaku yang merupakan pelajar SMP di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Aksi penyerangan ini dilakukan pada 25 Februari 2025 sekira pukul 14.00 WIB saat jam bubar sekolah. "Menurut keterangan saksi, saat bubaran sekolah SMP di Kota Sukabumi, tiba-tiba datang pelajar SMP lain berjumlah kurang lebih dua belas orang dengan menggunakan empat sepeda motor, langsung melakukan pemukulan," kata Kasubsi Pengelola Informasi, Dokumentasi, dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (27/2/2025).

Akibatnya, satu pelajar SMP di Kecamatan Gunungpuyuh mengalami luka memar pada bagian kepala setelah dipukul menggunakan sabuk oleh pelajar yang menyerang. “Salah satu pelajar terkena pukulan pada bagian kepala, diduga menggunakan sabuk, sehingga korban mengalami luka memar (benjol) di bagian kepala atas,” ujarnya.

Baca Juga: Satu Pelajar Memar Akibat Dipukul Sabuk, Update Kasus Penyerangan SMP di Kota Sukabumi

Setelah kejadian, tiga pelajar penyerang ditangkap oleh warga setempat dan diserahkan kepada polisi. “Warga yang melerai berhasil mengamankan tiga pelajar dan diserahkan ke guru SMP Kota Sukabumi untuk diamankan, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian pihak sekolah menghubungi Polsek Gunungpuyuh,” kata Ade.

Ade menyebut polisi selanjutnya memanggil semua pelajar yang diduga terlibat penyerangan dan melakukan pembinaan, termasuk orang tua. “Permasalahan telah diselesaikan secara musyawarah antara kedua belah pihak dan tidak menempuh jalur hukum,” katanya.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT