SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang bunga untuk ziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Gunung, Kampung Nyalindung, Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami lonjakan pembeli menjelang bulan suci Ramadan. Tradisi ziarah kubur sebelum memasuki bulan puasa membuat permintaan bunga tabur meningkat drastis.
Pantauan sukabumiupdate.com pada Jumat (28/2/2025), pedagang bunga musiman menggelar lapak di depan pintu masuk TPU, menjajakan bunga dalam kantong plastik serta air bersih untuk menyiram makam. Salah satu penjual, Dayat (63 tahun), mengungkapkan bahwa sejak tiga hari terakhir, penjualan bunga taburnya mengalami peningkatan signifikan.
"Sehari bukan hanya puluhan, bahkan lebih yang membeli bunga. Sekarang semakin banyak, karena besok sudah hari terakhir sebelum puasa," ujar Dayat.
Baca Juga: Waspada Bahaya Listrik! PLN UP3 Sukabumi Tanamkan Kesadaran Sejak Dini pada Pelajar
Ia menjelaskan, bunga yang dijualnya adalah bunga rampe, yang biasa digunakan untuk ziarah, serta air bersih dalam botol plastik berukuran 1,5 liter. Bunga tabur dalam kemasan plastik dan air bersih itu dijual seharga Rp 5 ribu per kantong atau botol. Dari hasil penjualannya, Dayat mengaku bisa meraup pendapatan sekitar Rp 300 ribu per hari. "Alhamdulillah ada pendapatan lebih, tapi ya tidak setiap hari, karena ini lagi musimnya," tuturnya.
Sementara itu, Rita (59 tahun), warga Kecamatan Cidahu, turut membeli bunga untuk keperluan ziarah kubur. Ia mengatakan bahwa tradisi ini sudah menjadi bagian dari persiapan Ramadan. "Karena sudah tradisi sebelum puasa, jadi beli untuk ziarah kubur. Kalau untuk harga, masih termasuk normal," katanya.
Editor : Syamsul Hidayat