Sukabumi Update

Lewat Program Ini, Disdikbud Kota Sukabumi Berkolaborasi Wujudkan Misi Asta Cita

Talkshow Disdikbud dan Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi di Radio Swara Perintis 93.1 FM pada 4 Maret 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan Misi Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi Maywan Situmorang dalam talkshow di Radio Swara Perintis 93.1 FM pada 4 Maret 2025. Salah satu wujud kolaborasi ini adalah program Jaksa Masuk Sekolah yang di antaranya dilaksanakan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Program ini sesuai dengan misi ketujuh Asta Cita yakni reformasi hukum, politik, dan birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan narkoba. Selain itu, berupaya menghindarkan para pelajar dari kasus kekerasan karena sejauh ini Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi telah melakukan beberapa penanganan kasus tawuran yang melibatkan anak berhadapan dengan hukum.

Baca Juga: 17 Bulan Bangun Pendidikan! Pesan Kusmana untuk Disdikbud Sukabumi, Ada Soal Larangan Jual LKS

Kepala Bidang Dikdasmen Disdikbud Kota Sukabumi Martin Wahyud mengapresiasi program Jaksa Masuk Sekolah yang menurutnya akan menanamkan kesadaran taat hukum kepada pelajar. “Agar anak-anak mengetahui mengenai tugas Kejaksaan, kemudian mereka tahu apa dampak hukum dari sesuatu yang mereka lakukan,” ucapnya.

Sementara terkait upaya pencegahan munculnya kasus kekerasan di kalangan pelajar, Martin menerangkan bahwa sejak dua tahun lalu telah dibentuk tim pencegahan dan penanganan kekerasan di setiap sekolah. Ia pun mengajak para orang tua agar terlibat aktif mengawasi anak mereka ketika berada di luar lingkungan sekolah.

“Kami sejak tahun 2023 membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di setiap sekolah. Tim ini bertugas untuk memberikan sosialisasi mengenai kekerasan dan bullying dengan harapan hal tersebut tidak terjadi di lingkungan pendidikan,” katanya. (ADV)

Sumber: Website Kota Sukabumi

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT