SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, turun langsung meninjau kondisi sampah yang menyumbat saluran drainase di Jalan Caringin-Cidahu, tepatnya di Kampung Pondokkaso Tonggoh, Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (3/3/2025).
Dalam video di akun TikTok miliknya, h_andre.4f2, terlihat genangan air masih cukup tinggi di lokasi tersebut. Bahkan seorang pengendara roda dua tampak kesulitan melintasi ruas jalan yang masih terendam banjir. "Ini akibat buang sampah sembarangan, salurannya mampet, air meluap ke jalan. Dampaknya bisa merusak jalan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan," ujar Andreas dalam videonya.
Malam itu juga, pasca-hujan, Andreas bersama Kepala Desa Pondokkaso Tonggoh langsung mengajak warga untuk membersihkan sampah di saluran drainase guna mengurangi genangan air. Sebagai tindak lanjut, Andreas mengundang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk berdiskusi mencari solusi permanen. Pertemuan digelar di Aula Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga: Banjir di Cidahu Sukabumi Tak Kunjung Surut, UPTD PU Himbau Warga Soal Sampah
"Alhamdulillah kami berdiskusi dengan Kadis PU dan Kadis DLH. Intinya, akan ada solusi jangka pendek, menengah, dan panjang. Kami minta warga bersabar menunggu perbaikan dan tetap kooperatif dalam menjaga lingkungan," kata Andreas.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan, terutama dalam membuang sampah pada tempatnya. Menurutnya, kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan tidak hanya menciptakan lingkungan yang tidak sehat, tetapi juga menyebabkan penyumbatan drainase, banjir, dan kerusakan jalan yang dapat berujung pada kecelakaan.
"Mari kita bahu-membahu menjaga lingkungan. Jika memungkinkan, di tahun 2025 ini kita akan segera melakukan perbaikan ruas jalan Caringin-Cidahu. Yang penting, selain diperbaiki, masyarakat juga harus patuh, jangan membuang sampah ke selokan," tegasnya.
Dengan adanya inisiatif ini, Andreas berharap pemerintah desa dan kecamatan lebih mengakomodir proyek-proyek prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, terutama dalam percepatan perbaikan infrastruktur dan sistem drainase.
"Masyarakat hari ini butuh percepatan untuk perbaikan. Mudah-mudahan besok ketika hujan deras pun Insya Allah airnya bisa lancar, dan yang terpenting, selain diperbaiki, masyarakat juga harus nurut, manut, jangan buang sampah di selokan," kata dia. (ADV)
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah