SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Kamis 6/3/2025, menyebabkan aliran air dari drainase jalan nasional meluap hingga masuk ke permukiman warga. Genangan air setinggi 30 hingga 50 sentimeter merendam rumah-rumah di Kampung Nagrak 1, Desa Nagraksari.
Salah satu warga terdampak, Sadeva, mengatakan kondisi ini bukan pertama kali terjadi. "Air tumpah ke pemukiman dari drainase jalan nasional. Hujan dari siang sampai sekarang belum reda, dan aliran listrik PLN mati. Apalagi ini pas waktu salat Tarawih, jadi warga malah sibuk ngurus air yang masuk rumah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Disdik Kabupaten Sukabumi Sesuaikan Kegiatan Pembelajaran Selama Ramadan, Ini Rinciannya
Sadeva menambahkan bahwa setidaknya empat hingga lima rumah milik warga sekitar juga terdampak. Selain merendam halaman, air juga masuk ke dalam rumah, membuat warga harus berusaha mengurasnya agar tidak semakin parah.
"Banjir serupa memang sering terjadi ketika hujan deras turun dalam waktu lama. Warga berharap ada solusi dari pihak terkait agar drainase jalan nasional ini tidak lagi meluap dan menyebabkan banjir di permukiman," pungkasnya.
Terpisah, hujan deras telah menyebabkan longsor di ruas jalan Palabuhanratu-Kiara Dua, tepanya di di Cimapag dan Banjir di Desa Cidadap, yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas. Sebagai langkah antisipasi, arus kendaraan dialihkan untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Editor : Syamsul Hidayat