Sukabumi Update

1 Orang Meninggal dan 2 Hilang, Longsor di Simpenan Sukabumi Timbun 4 Rumah

Kondisi jembatan ambruk di Kampung Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jumat (7/3/2025). Titik bencana ini berada satu kecamatan dengan kejadian longsor. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Longsor di Kampung Cijangkar, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan empat rumah tertimbun. Bencana pada Kamis, 6 Maret 2025 sekira pukul 20.30 WIB ini juga menimbulkan korban jiwa.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, dalam laporannya kepada wartawan mengatakan korban yang meninggal dunia ditemukan setelah proses pencarian. Namun hingga kini masih ada dua warga yang hilang.

"Satu sudah ditemukan dan dua orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Tadi sempat dihentikan sementara karena hujan. Saat ini sudah dilanjutkan pencarian korban," ujar Dandi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (7/3/2025).

Baca Juga: Ibu dan Anak Balita Hilang Diterjang Banjir Bandang di Palabuhanratu, Pencarian Terus Dilakukan

Selain menimbun rumah dan menelan korban jiwa, kata Dandi, longsor juga mengancam 31 keluarga dengan total 95 jiwa. "Seluruh warga yang terdampak telah mengungsi ke tempat yang lebih aman di keluarganya," kata dia menjelaskan kondisi terbaru.

Berdasarkan data BPBD Jawa Barat di Instagram-nya, korban meninggal dunia adalah seorang anak berinisial NS. Adapun identitas korban lainnya belum diperoleh secara pasti.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat belasan kecamatan terdampak banjir dan longsor pada 6 dan 7 Maret 2025. Bencana ini mengakibatkan satu orang meninggal dan tujuh lainnya hilang. Korban yang belum ditemukan tercatat di Kecamatan Simpenan (2 orang), Lengkong (3 orang), dan Palabuhanratu (2 orang).

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT