SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, ringkus maling (pelaku pencurian) dengan modus penjual wafak atau jimat, Jumat 7 Maret 2025 jelang menjelang berbuka puasa. Rekaman penangkapan ini viral karena aksi tendangan kungfu amukkan bocil (bocah cilik) nyerenteng tak tertahan kepada pelaku pencurian.
Kepada sukabumiupdate.com, Mulyani mengungkapkan bahwa warga sebenarnya sudah curiga dengan gerak-gerik dua orang penjual jimat tersebut. “Mereka mondar-mandir dengan gelagat mencurigakan. Tapi karena sudah mendekati waktu berbuka, sempat diabaikan,” ujar warga Padasenang ini kepada sukabumiupdate.com, Minggu 9/3/2025.
Kecurigaan terbukti, saat salah satu dari dua orang tersebut masuk ke rumah warga dan mencuri telepon genggam (HP), saat pemilik rumah sedang mandi. Setelah menyadari HP hilang korban langsung berteriak maling.
Baca Juga: 7 Orang Terkaya di Indonesia: Sang Penguasa Ekonomi Negeri, Siapa Saja Mereka?
Teriakan pemilik HP langsung mengundang banyak orang, lanjut Mulyani. Warga berkumpul dan langsung mencari keberadaan kedua penjual wafak atau jimat tersebut. Satu ditemukan saat sedang menunggu di pinggir jalan, tak lama berselang temannya datang dan langsung di introgasi warga.
“Awalnya mereka membantah, sehingga sempat memicu kemarahan warga, termasuk ada anak yang melakukan tendangan kungfu. Kami temukan banyak HP di dalam tas mereka itu,” lanjut Mulyani.
Warga makin ngamuk saat satu HP di tas pelaku berdering, penelepon mengaku pemilik HP dari Cianjur. Menurut Mulyani, kedua orang itu kemudian mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi HP milik Nisfah yang ternyata disembunyikan di semak-semak.
Baca Juga: Mercon Spirtus Meledak! Bocah 10 Tahun Asal Pamijahan Bogor Tewas
“Pas mau mengambil hp yang baru dicuri dari warga Padasenang. Satu pelaku lolos melompat ke sungai, hilang," tuturnya.
Warga kemudian menyerahkannya seorang pelaku lainnya ke Polsek Sagaranten. Pemilik HP didampingi Kepala Desa Padasenang melaporkan kejadian ini secara resmi ke pihak kepolisian.
"Sekarang sudah ditangani pihak kepolisian, diduga pelaku utamanya adalah yang lolos, lompat ke sungai," pungkas Mulyani.
Editor : Fitriansyah