SUKABUMIUPDATE.com - Pascabencana banjir dan longosor yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi bergerak cepat memberikan layanan kesehatan bagi para korban.
Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan puskesmas di setiap wilayah yang terdampak untuk membuka pos kesehatan dan mengoperasikan pos kesehatan mobile menjangkau korban di daerah yang sulit diakses.
Baca Juga: Salurkan Bantuan Bencana, Pemkab Sukabumi Bicara Relokasi Warga Terdampak Banjir Bandang
"Kami sudah menurunkan tenaga medis, termasuk dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan lingkungan (kesling), dan lainnya untuk menangani para korban secara langsung di lokasi terdampak," ujar Agus Sanusi, Senin (10/3/2025).
Selain itu, kata Agus, pihaknya juga mengaktifkan kembali Tim Health Emergency Operation and Command Center (HEOOC) untuk memastikan respons kesehatan berjalan optimal.
Baca Juga: Cuaca Sepekan di Jawa Barat 10-16 Maret 2025, Termasuk Wilayah Sukabumi
"Untuk distribusi obat-obatan terus dilakukan, dengan dukungan dari organisasi profesi serta koordinasi bersama dinas terkait guna mempercepat pemulihan pascabencana," ungkapnya.
"Kami juga sudah mendirikan pos kesehatan yaitu di kecamatan Palabuhanratu, Simpenan dan Lengkong sesuai arahan dan masukan BPBD dan BNPB," tandasnya.
Editor : Fitriansyah