SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Kapten Harun Kabir di Sukabumi adalah salah satu jalan utama yang ramai dilalui masyarakat.
Menyoal Jalan Kapten Harun Kabir Sukabumi, sejumlah pemilik toko di sepanjang jalan ini mempertanyakan izin keberadaan lapak pedagang yang menjamur jelang hari raya idulfitri 2025. Padahal Pemerintah Kota Sukabumi sebelumnya dengan tegas tidak memberikan izin terhadap pelaksanaan pasar ramadan atau pasar marema di sepanjang jalan tersebut.
Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi pada Selasa, 11 Maret 2025, puluhan lapak dagang sudah mulai didirikan menggunakan rangkaian balok kayu dan tenda terpal di sepanjang badan jalan Kapten Harun Kabir.
Menanggapi hal itu, Ketua Paguyuban Pengusaha Toko Sukabumi, Ikbal Adenan, menegaskan alasan keberatannya dengan adanya pasar dadakan jelang idulfitri 2025 itu. Selain terkesan menutup toko yang ada, juga karena kondisi ekonomi saat ini yang tidak baik-baik saja.
“Yang menjadi keberatan itu kan hari ini ekonomi juga sedang tidak baik-baik saja terus kondisinya sekarang toko jadi tertutup, itu yang menjadi alasan kami sebetulnya,” ujar Ikbal kepada sukabumiupdate.com, pada Selasa (11/3/2025).
Baca Juga: Link Live Streaming Malut United vs Persita Tangerang di Liga 1 2024/2025
Menarik diketahui, bahwa Jalan di Sukabumi ini diberi nama Kapten Harun Kabir untuk menghormati perjuangan Kapten Harun Kabir, seorang pahlawan kemerdekaan Indonesia. Berikut sepenggal kisah Sejarah Kapten Harun Kabir, yang namanya diabadikan menjadi nama Jalan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Sejarah Kapten Harun Kabir yang Namanya Abadi di Jalan Sukabumi
Kapten Harun Kabir adalah seorang perwira Tentara Keamanan Rakyat (TKR), cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kapten Harun Kabir dikenal atas dedikasinya dalam melawan penjajah Belanda selama masa revolusi kemerdekaan.
Kapten Harun Kabir juga dikenal sebagai sosok pemberani dan berjiwa patriotik yang memimpin perjuangan melawan penjajah Belanda setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tahun 1945.
Kapten Harun Kabir lahir pada 5 Desember 1910 di Bandung dan memulai karier militernya setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tahun 1945.
Kapten Harun Kabir mendirikan Laskar Ciwaringin 33, sebuah kelompok perjuangan yang berbasis di Bogor, yang kemudian dilebur menjadi bagian dari TKR. Laskar Ciwaringin 33 yang didirikan Kapten Harun Kabir ini aktif melawan pasukan Belanda.
Kapten Harun Kabir memimpin berbagai pertempuran di wilayah Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, termasuk mempertahankan wilayah strategis dari serangan Belanda.
Sayangnya, perjuangan Kapten Harun Kabir berakhir tragis. Pada 13 November 1947, Kapten Harun Kabir gugur dalam sebuah penyergapan oleh pasukan Belanda di wilayah Cianjur.
Kemudian, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya, nama beliau diabadikan menjadi nama jalan di beberapa kota, termasuk Sukabumi.
Baca Juga: PLN All Out Pulihkan Kelistrikan di Jampangkulon Sukabumi Meski Akses Jalan Terputus
Kisah Kapten Harun Kabir mengingatkan masyarakat, khususnya warga Sukabumi, akan pengorbanan besar yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan demi Indonesia yang merdeka.
Sumber: berbagai sumber.
Editor : Nida Salma